Jakarta (ANTARA News) - PT Transjakarta sementara memperpendek rute bus koridor 7, 5A, 5C, dan 11 setelah ledakan bom Rabu malam (24/5) di Terminal Kampung Melayu, Jakarta Timur, yang menewaskan lima orang dan melukai sepuluh orang lainnya.

Menurut pengumuman petugas Halte Pusat Harmoni atau Harmoni Central Busway (HCB) dan informasi di aplikasi TRAFI pada Kamis, rute bus Koridor 7 Kampung Rambutan-Kampung Melayu diperpendek menjadi Kampung Rambutan-Bidara Cina dan Koridor 5 Ancol-Kampung Melayu rutenya diperpendek menjadi Ancol-Rumah Sakit Premier.

Selain itu rute Koridor 5A Grogol 1-Kampung Melayu diperpendek menjadi Grogol 1-Rumah Sakit Premier, bus rute Koridor 5C PGC1-HCB tidak akan berhenti di Halte Kampung Melayu dan bus Koridor 11 Pulogebang-Kampung Melayu rutenya sementara diubah menjadi Pulogebang-Rumah Sakit Premier.

Bus penyambung moda transportasi antarkota Rute B22 Bekasi Timur-Pasar Baru juga tidak berhenti di Halte Kampung Melayu.

Direktur Utama PT TransJakarta Budi Kaliwono dalam siaran pers perusahaan pada Rabu malam mengatakan perubahan rute dilakukan karena Halte Kampung Melayu sementara ditutup dan baru akan dibuka kembali setelah ada arahan dari kepolisian.

Sekitar pukul 10.00 WIB, petugas halte TransJakarta di sepanjang rute Koridor 5 Ancol-Kampung Melayu tampak melakukan pengawasan dan dua petugas berjaga di pintu masuk tiket elektronik, antara lain di Halte RS Premier, Pasar Jatinegara, Kebon Pala, Slamet Riyadi, Tegalan, Matraman 1, dan Salemba Carolus. Penjagaan di Halte Pusat Harmoni juga diperketat.



Pewarta: Azizah Fitriyanti
Editor: Maryati
Copyright © ANTARA 2017