Jakarta (ANTARA News) - Empat korban ledakan bom di Kampung Melayu, dua polisi dan dua warga sipil, masih menjalani perawatan di Rumah Sakit Premiere Jatinegara.

"Semalam ada lima, tapi meninggal satu yaitu Bripka Taufan Tsunami. Almarhum kemudian dibawa ke RS Polri. Jadi, pagi ini ada empat yang masih dirawat," kata Humas Rumah Sakit Premiere Jatinegara Sukendar di Jakarta, Kamis.

Korban yang masih menjalani perawatan di rumah sakit itu antara lain Bripka Ferry Nurcahya, yang pahanya terluka, serta Bripka Yogi Pryo yang mengalami luka cukup parah pada wajah, kaki kiri, kaki kanan dan robek bagian tubuh lainnya.

Sukendar mengatakan Bripka Yogi tadi pagi telah menjalani operasi untuk mengambil serpihan-serpihan akibat ledakan pada tubuhnya.

Supir mikrolet Agung Nugroho yang kaki kanannya terluka dan badannya memar juga menjalani operasi, sementara korban yang lain, Jihan Thalib, bagian tubuhnya memar akibat ledakan bom tersebut.

Rumah Sakit Premiere Jatinegara yang semapam pagarnya sempat ditutup kini beroperasi normal seperti biasa. "Sekarang normal, situasi juga kondusif," demikian Sukendar.


Pewarta: Sella Panduarsa Gareta
Editor: Maryati
Copyright © ANTARA 2017