Jakarta (ANTARA News) - Lembaga bantuan Adara Relief International menyampaikan bantuan kemanusiaan dari warga Indonesia untuk pengungsi Suriah melalui badan amal Ataa' Relief yang bermarkas di Turki karena kondisi tidak memungkinkan bagi tim Adara untuk masuk ke wilayah Suriah.

"Penyerahan bantuan Adara untuk warga Aleppo yang berada di dalam wilayah Suriah akan diserahkan langsung oleh lembaga Athaa' karena saat tim Adara akan masuk ke Aleppo kondisinya tidak memungkinkan," kata Ketua Adara Relief International, Nurjanah Hulwani, yang berada di Kota Antaqia, sekitar 500 meter dari perbatasan Suriah, dalam keterangan tertulisnya, Senin.

"Walaupun fokus untuk Aleppo dan Idlib, kedepannya bantuan juga akan kita berikan ke warga Suriah di luar Aleppo dan Idlib yang mengalami penderitaan yang sama," katanya.

Dalam misi kemanusiaan ini, Adara membawa bantuan dari organisasi masyarakat Salimah dan Lembaga Amil Zakat Al-Bunyan, serta lembaga-lembaga lain yang menggalang dana untuk membantu warga Suriah.

"Suriah memanggil umat Islam agar lebih banyak lagi yang mengulurkan bantuan untuk mereka, saudara seiman dan atas dasar kemanusiaan," kata Nurjanah, Ketua Adara yang ketiga setelah Yoyoh Yusroh (alm) dan Maryam Rachmayani.

Adara menyerahkan bantuan untuk warga Suriah melalui Ataa' Relief, lembaga yang pembentukannya tahun 2014 dipeolopori oleh tiga warga Suriah dan kini memiliki sekitar 1.300 pekerja dan relawan di beberapa negara.

Mereka memiliki 44 program terkait kebutuhan para pengungsi di bidang pendidikan, kesehatan, sosial dan keamanan dan saat ini menanggung 5.028 anak yatim dan 373 keluarga dengan sumbangan dana dari 25 negara.

Di kota Istanbul, tepatnya di Gungoren, Adara menyerahkan bantuan secara simbolik ke sekolah yang dikelola oleh Attaa' Relief. Sekolah itu meliputi tingkat TK (27 murid), SD (350 murid), SMP (220 murid) dan SMA (250 murid) dengan 60 guru dari Suriah dan 70 guru Turki.

"Para murid ini belajar dalam dua bahasa, yaitu bahasa Arab dan Turki. Diharapakan jika mereka sudah bisa berbahasa Turki, mereka akan diberi kesempatan belajar di sekolah Turki," ujar Direktur Pendidikan Yayasan Athaa' Abdul Halim.

Selain di kota Istanbul, Adara juga menyerahkan bantuan di Kota Antaqia, Provinsi Hatay, kepada pengungsi yang berasal dari Aleppo dan Idlib Suriah.



Baca juga: (Rusia protes serangan udara AS di Suriah renggut warga sipil)

Pewarta: Feru Lantara
Editor: Maryati
Copyright © ANTARA 2017