Jakarta (ANTARA News) - PT Telkom Indonesia Tbk menjalin kemitraan dengan Kalla Group dalam mengaplikasikan solusi teknologi (IT) terintegrasi di lingkungan kelompok usaha yang berpusat di Makassar, Sulawesi Selatan itu.

Direktur Enterprise and Business Service Telkom, Dian Rachmawan dalam keterangan pers di Jakarta, Rabu, mengatakan solusi IT tersebut meliputi implementasi "Enterprise Resource Plan" (ERP) SAP, berupa perangkat dan pengelolaan solusi yang dapat membantu perusahaan dalam merencanakan dan melakukan berbagai operasional sehari-hari.

Dengan adanya sistem ERP, sebuah industri dapat dijalankan secara optimal dan meningkatkan efisiensi operasional perusahaan.

Sebagai suatu solusi layanan pengelolaan dan perangkat IT, implementasi ERP ditujukan membantu perusahaan dalam perencanaan hingga eksekusi aktivitas sehari-hari.

Melalui penerapan sistem ERP, sebuah industri dapat dijalankan secara optimal dan dapat memangkas biaya operasional perusahaan.

"Kami mengapresiasi Kalla Group yang mempercayakan implementasi aplikasi ERP di lingkungan perusahaan itu kepada Telkom," kata Dian.

"Komitmen Telkom adalah mengawal sisi delivery layanan sehingga proyek ini dapat terimplementasi sesuai dengan rencana "Go Live" pada Oktober 2018 dengan menetapkan tim khusus yang fully dedicated," tambahnya.

Sementara itu, Presiden Direktur Kalla Group, Fatimah Kalla mengatakan penerapan aplikasi ERP ini akan membantu kelompok usaha ini dalam mengintegrasikan proses bisnisnya dengan lebih efektif dan efisien sehingga berdampak positif pada performansi perusahaan.

Kalla Group sendiri memiliki bidang usaha meliputi otomotif, konstruksi, properti, energi, keuangan, transportasi dan logistik, serta pelestarian alam.

"Implementasi ERP di lingkungan Kalla Group menjadikan seluruh proses bisnis semua perusahaan Kalla Group menjadi lebih efektif dan efisien sehingga performa perusahaan pun meningkat," ujar Fatimah.

Meski begitu, tantangan yang kemungkinan akan dihadapi perusahaan adalah perubahan proses kerja sesuai sistem ERP yang didukung oleh "people readiness dan change management".

Untuk itu, diperlukan kerja sama yang baik untuk menyepakati proses bisnis yang akan diimplementasikan.

(T.R017/J003)

Pewarta: Royke Sinaga
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2017