Makassar (ANTARA News) - Badan Eksekutif Mahasiswa Fakultas Agama Islam (BEM-FAI) Universitas Indonesia Timur (UIT) menggelar lomba santri bertajuk "Semarak Ramadhan" di Masjid Al-Azhaar Monginsidi Makasaar, Sulsel, 31 Mei hingga 3 Juni 2017.

Ketua BEM FAI UIT Makassar, Abd Rahman di Makassar, Kamis, mengatakan kegiatan memperlombakan beberapa kategori seperti tartil Al-Quran, ceramah agama, adzan, dan praktek sholat yang akan di ikuti 100 santri dari 13 TPA yang telah mendaftar.

"Ajang ini bertujuan untuk mencegah calon generasi penerus Islam untuk terjerumus dalam kegiatan-kegiatan negatif selama ramadan seperti tawuran antar kelompok, bermain petasan dan lain sebagainya," kata dia.

Pihaknya berharap dengan diadakannya kegiatan positif seperti ini, maka diharapkan agar para peserta bisa mencintai dan menjalankan ajaran agama Islam secara benar dan tidak terpengaruh oleh paham radikal.

Sebelumnya, Universitas Muhammadiyah (Unismuh) Makassar mengisi bulan suci Ramadhan 1438 Hijriyah dengan mengkaji Himpunan Putusan Tarjih (HPT) Muhammadiyah.

Kajian hari pertama diisi oleh Sekretaris Majelis Tarjih Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Sulsel, Dr KH Abbas Baco Miro, dan dihadiri ratusan jamaah, termasuk Rektor Unismuh Dr H Abdul Rahman Rahim, Wakil Rektor II Dr Andi Sukri Syamsuri, Wakil Rektor III Dr Muhammad Tahir, Wakil Rektor IV H Saleh Molla, Direktur AKSI Arfah Basha, serta sejumlah pimpinan lingkup Unismuh Makassar.

Abbas Baco Miro yang sehari-hari menjabat Ketua Program Studi Komunikasi Penyiaran Islam (KPI) Fakultas Agama Islam (FAI) Unismuh Makassar, mengatakan, dalam menjalankan ibadah puasa Ramadhan, kita harus membuat target-target capaian.

Target-target capaian tersebut, katanya, antara lain memperbaharui iman menjadi taqwa, komitmen melaksanakan kewajiban sebagai umat Islam, menjadikan Al-quran sebagai pedoman, semakin mendekatkan diri kepada Allah SWT, membiasakan diri berdoa, serta membiasakan diri disiplin beribadah.

Pewarta: Abd Kadir
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2017