Jakarta (ANTARA News) - Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Fadli Zon menggelar acara memperingati lahirnya Pancasila dengan tema "Tadarus Puisi Ramadan di Hari Pancasila".

"Pancasila dibuat melalui proses yang panjang, dirumuskan dengan seksama, dan untuk itulah kita harus punya pedoman," kata Fadli Zon saat membuka acara "Tadarus Puisi Ramadan di Hari Pancasila" di Taman Ismail Marzuki, Jakarta, Kamis.

Dalam acara tersebut ia juga merayakan hari ulang tahunnya yang ke-46 di saat yang sama. Ia memilih untuk merayakan bersama dengan memperingati kelahiran Pancasila.

Fadli Zon mengingatkan kembali bagaimana Pancasila dirumuskan, dan juga menjelaskan bagaimana pentingnya Pancasila sebagai pedoman bangsa.

"Mengutip Bung Hatta, jika ingin menuju ke pulau kemerdekaan dan kejayaan, suatu bangsa harus punya pedoman, dan kita punya Pancasila," katanya.

Dalam acara tersebut beberapa seniman dan tokoh politik datang untuk membacakan puisi. Diantaranya adalah Taufik Ismail, Desy Ratnasari, Jaya Suprana, Fahri Hamzah, Neno Warisman, Rachel Maryam, Abrory Jabar, Iman Soleh dan Linda Djalil.

Bersamaan dengan bulan Ramadan, Fadli Zon juga mengadakan syukuran dengan menyediakan buka bersama bagi siapa saja yang datang dalam acara tersebut. Beberapa monolog dan puisi essay dibacakan sembari menunggu adzan Maghrib atau waktu berbuka puasa.

Taufik Ismail sempat membawakan puisi panjang yang berjudul "Kembalikan Indonesiaku".

Pewarta: Afut Syafril
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2017