Jakarta (ANTARA News) - Final nasional Danone Nations Cup (DNC) 2017 tidak lagi digelar di Stadion Utama Gelora Bung Karno Jakarta setelah pihak penyelenggara kompetisi sepak bola U-12 itu menetapkan Stadion Pakansari Cibinong, Bogor, Jawa Barat sebagai lokasi pertandingan puncak.

"Gelora Bung Karno hingga saat ini masih direnovasi. Makanya kami menetapkan pertandingan DNC 2017 di Stadion Pakansari Cibinong Bogor," kata Direktur Komunikasi Grup Danone di Indonesia, Arif Mujahidin di sela media gathering Jakarta, Selasa.

Sesuai dengan rencana, kata dia, pertandingan final nasional itu digelar 14-16 Juli. Adapun peserta yang akan bertanding di babak final ini adalah pemenang dari masing-masing regional yang sebelumnya telah melakukan pertandingan penyisihan.

Sedikitnya ada 14 regional yang melakukan pertandingan babak penyisihan yang diantaranya adalah Makassar Sulawesi Selatan, Surabaya Jawa Timur, Palembang Sumatera Selatan, DKI Jakarta, Malang Jawa Timur hingga Medan Sumatera Utara.

"Seleksi ini melibatkan 114 ribu anak usia dibawah 12 tahun yang tergabung dari 9.500 tim. Saat ini seleksi regional sudah tuntas dan tinggal menentukan siapa yang bakal menjadi tim terbaik tahun ini," kata Arif menambahkan.

DNC merupakan kompetisi sepak bola muda U-12 yang digelar tiap tahun. Pemenang dari kejuaraan ini tidaj hanya terhenti dikancah nasional karena bakal mewakili Indonesia ke kejuaraan yang levelnya lebih tinggi. Rencananya tim terbaik bakal dikirim ke Amerika Serikat.

"Disana (AS) mereka akan menghadapi tim-tim dari seluruh dunia. Makanya kami akan berusaha menyiapkan tim terbaik dari hasil final nasional yang akan digelar di Stadion Pakansari nanti," kata pria berkaca mata itu.

Demi memaksimalkan pemain muda Indonesia, pihak Danone juga sudah menyiapkan pelatih yang secara khusus akan mempersiapkan tim sebelum hingga pertandingan di Amerika Serikat. Jika musim lalu menggunakan jasa pelatih asal Brazil, Jackson F Tiago, untuk tahun ini menggunakan pelatih asal Jepang.

"Untuk namanya saya lupa. Tapi pelatih asal Jepang ini merupakan pelatih spesialis usia muda. Dia juga dinilai mampu memotivasi pemain muda untuk mencapai target yang terbaik," kata Arif menerangkan.

Selain membantu menyiapkan pemain usia muda terbaik di Indonesia, Danone juga terus melakukan edukasi kepada masyarakat untuk hidup sehat. Salah satu program yang diluncurkan adalah Danone Manifesto. Program ini disesuaikan dengan target Sustainable Development Goals (SDGs) 2030.

"Program yang kami lakukan antara lain berkontribusi pada kesehatan masyarakat seperti warung anak sehat, PAUD 1000 anak bangsa dan ayo melek gizi," kata Direktur Pembangunanan Berkelanjutan Grup Danone di Indonesia, Karyanto Wibowo.

Pewarta: Bayu Kuncahyo
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2017