Kesepakatan ini terjadi empat hari setelah Juve kalah 1-4 dari Real Madrid pada final Liga Champions di Cardiff yang memicu spekulasi dia bisa meninggalkan klub asal Turin itu.
Allegri, yang disambut skeptistis dan sikap tidak bersahabat para penggemar ketika tiba di Juve tiga tahun silam, telah memenangi tiga gelar liga dan dua Piala Italia. Dia juga memimpin Juve ke dua final Liga Champions, meski gagal juara pada kedua kesempatan itu.
"Hari ini kesepakatan perpanjangan hubungan kerja sama di mana (Juventus) mengonsolidasikan posisi sebagai tim papan atas Italia dan juga berubah sebagai salah satu kekuatan utama sepak bola Eropa," kata klub. "Sejak ditunjuk menjadi manajer pada musim panas 2014, "Bianconeri" telah memenangi tiga gelar Liga Italia, tiga Piala Italia, dan satu Piala Italia."
Di bawah asuhan Allegri, Juventus memenangi 84 dari 114 pertandingan Liga Italia, mengoleksi 269 gol dan kemasukan 71 gol.
Juventus menjuarai enam gelar Liga Italia secara beruntun, tiga gelar sebelumnya didapat di bawah komando manajer Chelsea saat ini, Antonio Conte.
Allegri, mantan gelandang yang kerap berpindah klub, juga membawa AC Milan menjuarai Liga Italia pada 2011, namun dipecat oleh klub itu pada Januari 2014.
Ia sebelumnya melatih Cagliari setelah memulai karier kepelatihannya di klub divisi empat Aglianese pada 2003.
(H-RF/D011)
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2017
