Yang Mulia Sheikh Khalifa mengungkapkan belasungkawa kepada penduduk Iran ..."
Dubai (ANTARA News) - Presiden Uni Emirat Arab (UEA) menyampaikan belasungkawa kepada mitranya yang berada di Iran, setelah setidak-tidaknya 13 orang tewas akibat serangan militan di Gedung Parlemen Iran dan makam Ayatollah Khomeini di Teheran.

Kelompok bersenjata ISIS mengklaim serangan yang belum pernah terjadi sebelumnya di negara Muslim Syiah yang sangat terkendali itu.

Pengawal revolusi Iran menyalahkan rival Sunni di kawasan itu yang merupakan sekutu UEA dan Arab Saudi. Namun, pihak Arab Saudi di Riyadh membantah terlibat dalam serangan tersebut.

Kantor berita negara UEA (WAM) melaporkan Presiden Sheikh Khalifa bin Zayed al-Nahayan telah mengutuk "kejahatan mengerikan" tersebut.

"Yang Mulia Sheikh Khalifa mengungkapkan belasungkawa kepada penduduk Iran dan keluarga dari korban yang ditinggalkan, semoga yang terluka cepat kembali pulih," ujar pesan Presiden UEA kepada Presiden Iran Hassan Rouhani, sebagaimana dilansir WAM.

Ketegangan semakin meningkat di antara kalangan negara-negara Jazirah Arab, yang merupakan sekutu konservatif Amerika Serikat (AS), termasuk UEA dan non-Arab Iran yang menuduh pihak Teheran telah mencampuri urusan negara tetangga Arab. Tapi, Iran langsung membantah tuduhan tersebut.

Riyadh dan Teheran bersaing untuk mendominasi Jazirah Arab dan mempengaruhi dunia Islam pada jangkauan yang lebih luas.

Serangan mematikan di Teheran itu muncul beberapa hari setelah Riyadh dan kekuatan muslim Sunni lainnya memutuskan hubungan dengan Qatar, dan menuduhnya mendukung Teheran dan kelompok teroris.

Editor: Priyambodo RH
Copyright © ANTARA 2017