Kesiapan jalur sekarang sekitar 90 persen."
Temanggung (ANTARA News) - Sejumlah ruas jalan di Kabupaten Temanggung yang merupakan jalur tengah di Provinsi Jawa Tengah siap dilalui kendaraan arus mudik maupun balik Lebaran 2017, kata Kepala Kepolisian Resor (Kapolres) Temanggung AKBP Maesa Soegriwo.

"Berdasarkan hasil survei jalur hari ini, tinggal jalur lingkar Maron-Walitelon yang kondisinya banyak lubang dan pihak DPU akan segera menambalnya," katanya di Temanggung, Jumat.

Selain itu, ia mengemukakan, proses pengecoran jalan Parakan-Ngadirejo yang melibatkan Dinas Pekerjaan Umum (DPU) ada sebagaian yang belum selesai, yakni di daerah Manden untuk sisi barat sepanjang 100 meter.

"Namun, pejabat pembuat komitmen proyek tersebut telah menyampaikan bahwa dalam tiga- empat hari ke depan sudah dilakukan pengecoran sehingga H-10 sudah bisa dilalui," katanya.

Menyinggung proyek pelebaran Jalan Suwandi-Suwardi Temanggung yang juga belum selesai, dia menuturkan bahwa proses pembangunan proyek tersebut dihentikan pada sepuluh hari sebelum Lebaran (H-10) dan tidak ada masalah, karena jalur tersebut bisa dilalui kendaraan.

"Kesiapan jalur sekarang sekitar 90 persen. Namun, kami pastikan pada H-10 Lebaran semua jalur sudah bisa dilalui kendaraan," katanya.

Ia menuturkan untuk membantu kelancaran arus lalu lintas akan didirikan pos pelayanan dan pos pengamanan dfi beberapa titik, yakni pos pelayanan di Pringsurat merupakan pos utama untuk pelayanan karena jalur ini merupakan jalur utama, baik mau ke Semarang, Yogyakarta maupun jalan tembus ke Temanggung.

Kemudian, dikatakannya, tiga pos pengamanan di didirikan di Pasar Kliwon Temanggung, Pasar Ngadirejo, dan Pasar Parakan.

Selain itu, ia menambahkan ada tiga subpospam, yakni di Kledung, Muntung, dan Sariayam. Pos pengamanan didirikan di sekitar pasar karena di kawasan tersebut ada toko mas dan perbankan.

Pewarta: Heru Suyitno
Editor: Priyambodo RH
Copyright © ANTARA 2017