Jakarta (ANTARA News) - Berikut lima berita kemarin yang perlu Anda simak kembali, mulai dari gaya Presiden Joko Widodo saat kunjungan kerja ke Tasikmalaya hingga masalah Qatar.

1. Presiden Jokowi bersepatu sneakers ke Tasikmalaya
Ada yang berbeda saat Presiden Joko Widodo melakukan kunjungan kerja ke Tasikmalaya, Jawa Barat, Jumat. Tidak memakai sepatu kulit hitam sebagaimana biasanya, Presiden memilih bersepatu sneakers warna abu-abu.
"Ya supaya yang lihat juga enggak bosanlah," kata Presiden Jokowi, sambil tersenyum, menanggapi foto-fotonya bersepatu kets kemudian menjadi viral di media sosial.
Selain itu, ada alasan lainnya, simak di sini

2. Buzzer dalam kacamata Fatwa Medsos
Majelis Ulama Indonesia awal pekan ini mengeluarkan fatwa bermedia sosial, antara lain mengharamkan menyebarkan hoax, fitnah dan ujaran kebencian.
Bagaimana dengam buzzer yang meramaikan suatu informasi di dunia maya? Menurut Sekretaris Komisi Fatwa MUI Asrorun Ni'am saat diskusi di Jakarta sore ini, tidak semua buzzer berkonotasi negatif.
"Sepanjang tidak manipulatif, provokatif atau menyebarkan hoax," kata dia.

3. Wiranto bantah kabar kriminalisasi ulama oleh pemerintah
Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Wiranto membantah kabar yang dituduhkan Presidium Alumni 212, tentang kriminalisasi yang dilakukan pemerintah terhadap ulama.
"Istilah kriminalisasi ulama tidak tepat. Ulama yang mana?," ujar dia di Hotel JS Luwansa, Jakarta, Jumat.
Mantan Panglima TNI itu menjelaskan pemerintah tidak memiliki masalah dengan ulama, sehingga tidak ada alasan pemerintah untuk menerapkan perlakuan berbeda kepada ulama.

4. Peluang tunggal putra di Indonesia Terbuka 2017
Indonesia diwakili lima pemain tunggal putranya di turnamen bulu tangkis Indonesia Terbuka 2017 yang akan digelar di JCC Plenary Hall, Jakarta 12-18 Juni mendatang.
Bagi Indonesia yang kali ini diwakili oleh nama-nama seperti Anthony Sinisuka Ginting, Jonatan Christie, Ihsan Maulana Mustofa, Tommy Sugiarto dan Sonny Dwi Kuncoro, turnamen Indonesia Terbuka edisi 2017 ini bukanlah pekerjaan yang mudah di mana nama-nama wakil tuan rumah tidak diunggulkan dalam turnamen ini.
Bagaimana peluang mereka? simak selengkapnya di sini

5. Arab Saudi dan sekutunya rilis daftar "terorisme" terkait Qatar
Arab Saudi dan sekutunya, yang memutuskan hubungan diplomatik dengan Qatar, pada Jumat merilis daftar individu dan entitas yang menurut mereka terkait Qatar berkenaan dengan "terorisme".
Namun, daftar tersebut berisikan setidaknya dua nama yang sudah terlebih dahulu ditetapkan sebagai penyandang dana teroris, dan Qatar sudah menindak mereka menurut laporan Kementerian Luar Negeri Amerika Serikat.
Keduanya adalah Sa'd al Ka'bi dan Abd al-Latif al Kawari. Mereka merupakan bagian dari sederet individu dan entitas yang masuk dalam daftar Arab Saudi dan ketiga sekutunya.

Pewarta: Lia Wanadriani Santosa
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2017