Makassar (ANTARA News) - Helikopter jenis Puma Bell yang ditumpangi Gubernur Sulawesi Selatan (Sulsel) Syahrul Yasin Limpo bersama rombongan dari Makassar dengan tujuan Kabupaten Sinjai terpaksa mendarat darurat di Desa Bontoparang, Kecamatan Mangarabombang, Kabupaten Takalar.

"Kondisi hujan deras sepanjang hari ini tidak memungkinkan untuk mendarat di Kabupaten Sinjai, sehingga Pak Gubernur terpaksa mendarat darurat di Takalar," kata Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Biro Humas dan Protokol Setda Provinsi Sulsel Devo Khadafi yang dihubungi, Minggu.

Gubernur Sulsel Syahrul Yasin Limpo, kata dia, sebelumnya dijadwalkan meninjau lokasi banjir dan longsor di beberapa tempat di Kabupaten Sinjai, Minggu.

Syahrul yang sebelumnya diharapkan kehadirannya mulai pukul 14.00 Wita, namun hingga pukul 15.00 Wita belum juga mendarat menggunakan helikopter.

"Agenda kunjungan gubernur ke Sinjai hari ini batal dilakukan karena kondisi cuaca," imbuhnya.

Prakiraan cuaca dari BMKG Wilayah IV Makassar menyebutkan kondisi cuaca di Sinjai hujan ringan.

Sebelumnya, jajaran Pemerintah Kabupaten Sinjai termasuk Bupati Sinjai Sabirin Yahya, Wakil Bupati Andi Fajar Yanwar serta Sekda Sinjai Taiyeb Mappasere telah menunggu pendaratan tersebut di lapangan samping Kantor Bupati Sinjai.

Walaupun batal ke Sinjai, namun Syahrul tetap akan menghadiri peringatan Nuzulul Quran se-Sulsel di Masjid Agung Datuk Ditiro, Kabupaten Bulukumba.

Dari Takalar, Syahrul dan kepala dinas yang ikut melanjutkan perjalanan ke Bulukumba menggunakan kendaraan dari Pemkab Takalar.

Pewarta: Nurhaya J. Panga
Editor: Unggul Tri Ratomo
Copyright © ANTARA 2017