Bertempat di Masjid Ar-Rayyan, Kementerian BUMN, Jakarta, Senin, acara dimulai pukul 16:00 WIB.
Ruangan masjid dipenuhi karyawan-karyawati Kementerian BUMN dan BUMN yang berkantor pusat di Jakarta serta ratusan anak yatim dari berbagai sekolah di Jakarta dan sekitarnya.
Acara berlangsung hikmat yang diawali dengan pembacaan ayat suci Al-Quran.
Rini dalam sambutannya mengatakan bahwa BUMN sebagai agen pembangunan nasional, ingin terus mendekatkan diri dengan masyarakat melalui program-program "BUMN Hadir Untuk Negeri".
"BUMN harus mencari keuntungan.Tapi ketika mendapatkan keuntungan, perusahaan harus memikirkan lingkungan sekitar. BUMN harus sehat dan berkembang untuk dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat," katanya.
Rini yang mengenakan pakaian muslimah berwarna cream lengkap dengan kerudung itu menempatkan diri memberikan sejumlah pertanyaan kepada para anak yatim.
Dengan janji memberikan hadiah berupa tabungan, empat anak maju. Pertanyaan Rini pertama, "PT Kereta Api Indonesia (KAI) itu milik BUMN atau tidak?". Seorang anak menjawab, Tidak.
Rini dan seluruh yang hadir sontak tertawa.
Selanjutnya, pembawa acara mengambilalih dengan pertanyaan, "Siapa nama Menteri BUMN, apa kepanjangan BUMN, sebutkan salah satu nama bank BUMN".
Meskipun mendapat bisikan-bisikan dari pembawa acara, tiga anak berikutnya dapat menjawab dengan benar.
"Masing-masing anak akan mendapatkan hadiah tabungan sebesar Rp500.000 dari Bank Mandiri, Bank BNI, Bank BRI dan Bank BTN," kata Rini yang disambut tepuk tangan riuh.
Setelah itu, Rini secara simbolis memberikan bingkisan kepada sejumlah anak yatim.
Diakhiri dengan kultum dari Prof Dr. Nasarudin Umar MA, hingga memasuki waktu Maghrib pertanda berbuka puasa, yang dilanjutkan dengan ibadah shalat Maghrib berjamaah.
Pewarta: Royke Sinaga
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2017
