Semarang (ANTARA News) - Partai Demokrat menjajaki koalisi dengan PDI Perjuangan dalam mengusung Ganjar Pranowo sebagai petahana pada Pemilihan Gubernur Jawa Tengah 2018.

"Kami sadar jumlah kursi (di DPRD Provinsi Jawa Tengah) hanya tujuh sehingga harus membangun koalisi dengan partai lain dalam mengusung petahana pada Pilgub Jateng," kata Pelaksana Tugas Ketua DPD Partai Demokrat Provinsi Jawa Tengah Pramono Edhie Wibowo di Semarang, Senin.

Menurut dia, sangat memungkinkan jika Partai Demokrat berkoalisi dengan PDIP mencalonkan Ganjar Pranowo, apalagi jika jika partai berlambang banteng moncong putih itu memberikan kesempatan berkoalisi.

Kendati demikian, ia belum mau memastikan kalau Partai Demokrat akan berkoalisi dengan PDIP pada Pilgub Jateng mendatang.

"Koalisi belum mengerucut ke parpol apa karena masih ada waktu dan kami siap untuk jadi posisi wakil, artinya peluang itu besar kalau memang ada kesempatan dan sangat bisa, koalisi tidak diharamkan," ujarnya didampingi Sekretaris DPD Partai Demokrat Jawa Tengah Dani Sriyanto.

Mantan Kepala Staf Angkatan Darat itu menjelaskan bahwa Partai Demokrat saat ini sedang melakukan penjaringan kader internal guna menentukan tiga nama yang akan dipilih salah satu untuk diusung sebagai bakal calon wakil gubernur pada pilgub mendatang.

"Saya ingin kader Demokrat itu didukung oleh kader Demokrat sendiri dan tiga nama yang muncul dari penjaringan akan saya bicarakan dengan kader-kader di semua tingkatan," katanya.

Sebelumnya, Dani menyebutkan bahwa Partai Demokrat sedang melihat elektabilitas Gubernur Ganjar Pranowo dalam menentukan kandidat kepala daerah yang akan diusung dalam pemilihan gubernur 2018.

Menurut dia, ada banyak hal yang menjadi pertimbangan dalam menilai kinerja Ganjar Pranowo setelah sekitar empat tahun memimpin provinsi ini.

"Kami masih melihat respon masyarakat, tapi semua kembali ke masyarakat dalam menilai," ujarnya.

Pewarta: Wisnu Adhi N.
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2017