Jakarta (ANTARA News) - Pemerintah Jepang akan menerima 324 calon tenaga keperawatan asal Indonesia untuk menjalani pelatihan bahasa selama enam bulan sembari bekerja di sejumlah rumah sakit dan panti lansia di negara tersebut.

Pernyataan itu disampaikan oleh Duta Besar Jepang untuk Indonesia Masafumi Ishii di Kedutaan Besar yang berkedudukan di Jakarta, Senin.

Tenaga kerja bidang kesehatan yang akan diterima tersebut trdiri atas 29 perawat dan 295 pengasuh.

Meski sebelumnya para pekerja kesehatan ini telah dibekali pelatihan bahasa Jepang di Indonesia selama enam bulan, mereka tetap akan menjalani program persamaan bahasa sesampainya di Negara Sakura tersebut, kata Dubes Ishii di depan ratusan perawat dan pengasuh yang didatangkan dari berbagai daerah di Indonesia.

"Program penerimaan tenaga keperawatan ini telah memasuki tahun ke-10 dan tahun ini jumlah peserta telah mengalami peningkatan cukup pesat dibanding tahun lalu dari 279 menjadi 324 pekerja," kata Ishii.

Artinya, dia menambahkan, saat ini sekitar lebih dari 1.000 tenaga keperawatan asal Indonesia telah bekerja untuk sejumlah rumah sakit dan panti lansia di Jepang.

Pemerintah Jepang akan terus memperbaiki sistem penerimaan tenaga kesehatan asal Indonesia dengan bekerja sama dengan otoritas setempat.

"Saya harap para peserta tahun ini dapat menjaga kesehatan, beradaptasi dengan kehidupan masyarakat Jepang, dan sukses di ujian nasional kelak," katanya.

Pelepasan calon perawat dan pengasuh asal Indonesia ini turut dihadiri perwakilan dari Badan Nasional Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia (BNP2TKI) dan Kementerian Kesehatan.

Deputi Penempatan BNP2TKI Agusdin Subiantoro menyambut baik komitmen pemerintah Jepang terhadap pemberdayaan dan peningkatan mutu tenaga keperawatan asal Indonesia.

"Pemerintah terus memastikan ada perbaikan secara berkala terhadap kualitas tenaga keperawatan yang dikirim ke Jepang, sehingga harapannya akan ada umpan balik (feedback) yang baik sehingga jumlah pekerja yang dikirim akan terus bertambah tiap tahunnya," kata Agusdin saat memberi sambutan depan ratusan para calon perawat.

Pewarta: Genta Tenri Mawangi
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2017