Saya enggak mau nunggu lagi, satu tahun dua tahun tiga tahun empat tahun lima tahun enam tahun `ngurus` sertifikat enggak rampung-rampung
Cilacap, Jawa Tengah (ANTARA News) - Presiden Joko Widodo membagikan 2.550 sertifikat tanah untuk masyarakat empat kabupaten di Jawa Tengah, yakni Cilacap, Banjarnegara, Purbalingga dan Wonosobo.

Presiden Joko Widodo hadir di Pendopo Wilaya Kusuma Kabupaten Cilacap untuk bertemu dan menyerahkan sertifikat tanah kepada warga empat kabupaten di Jawa Tengah itu.

Sebanyak 2.550 sertifikat dibagikan kepada 1.000 warga Cilacap, 500 orang Banjarnegara, 550 orang Purbalingga dan 500 orang Wonosobo.

Presiden menekankan pentingnya kepemilikan sertifikat untuk masyarakat di Tanah Air sebagai upaya menekan tingkat kasus sengketa lahan.

"Ini penting sekali sudah 72 tahun kita merdeka total bidang tanah 126 juta di Indonesia tapi yang tersertifikat baru 46 juta, memang masih banyak sekali dari Sabang sampai Merauke, Miangas sampai Pulau Rote harus kita selesaikan," kata Presiden.

Karena itu, dia mendorong BPN terus bekerja keras menyelesaikan target 9 juta lahan tersertifikasi pada 2019.

"Karena ini ditunggu rakyat, semua nunggu. Saya enggak mau nunggu lagi, satu tahun dua tahun tiga tahun empat tahun lima tahun enam tahun ngurus sertifikat enggak rampung-rampung," katanya.

Presiden juga menitipkan pesan agar masyarakat menjaga dengan baik sertifikat yang telah didapatkan itu.

Jika akan diagunkan ke bank, Presiden meminta masyarakat memperhitungkan dengan matang kemampuan membayar sehingga tidak terjadi gagal bayar yang mengakibatkan sertifikat disita bank.

Namun dia mendukung jika masyarakat menggunakan dana yang dipinjam dari bank itu untuk keperluan produktif sebagai modal kerja dan investasi.

Pada kesempatan yang sama Presiden melempar kuis dengan pertanyaan soal keberagaman kepada masyarakat yang hadir. Hadiahnya, seperti sebelumnya, adalah sepeda.

Pewarta: Hanni Sofia Soepardi
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2017