33 titik kemacetan itu dari enam wilayah di antaranya dari Karawang, Purwakarta, Subang, Indramayu, Cirebon Kota dan Kabupaten
Bandung (ANTARA News) - Kepolisian Daerah Jawa Barat (Polda Jabar) mencatat terdapat 33 titik di jalur Pantai Utara (Pantura) yang rawan kemacetan saat arus mudik Lebaran 2017.

"33 titik kemacetan itu dari enam wilayah di antaranya dari Karawang, Purwakarta, Subang, Indramayu, Cirebon Kota dan Kabupaten," ujar Kepala Bidang Humas Polda Jabar, Kombes Pol Yusri Yunus di Bandung, Jumat.

Yusri menuturkan, titik kemacetan mulai dari wilayah Karawang terdapat di Simpang Lamaran, Jalan Cicindes Selatan, Simpang Cikalong dan Jalan Raya Lebak-Jomin.

Di Purwakarta, titik kemacetan terdapat di Simpang Cikopo, Simpang Sadang, Pasar Jumat, dan Jalan Bungasari. Wilayah Subang titik kemacetan berada di Pasar Sukamandi, Pasar Ciasem, Simpang Blanakan, Pasar Pusaka, dan Patok Besi.

Adapun di Indramayu, titik kemacetan terdapat di Kandang Haur, Lohbener, Losarang, Pasar Sukra, Pasar Patrol, Pasar Eretan, Pasar Parean, Pasar Bangkir, Pasar Jati Barang, Pasar Karang Ampel dan Yogya Plaza. Untuk Cirebon Kota, titik kemacetan terdapat di Simpang Kesambi dan Losari Mundu rawan.

(Baca juga: Polresta Bogor identifikasi 12 titik rawan macet)

Sementara untuk Kabupaten Cirebon, lokasi yang menjadi rawan kemacetan terdapat di Susukan-Pasar Tegal Gubuk, GT Tegal Karang-Palimanan, Simpang Jalan Gotrok-Arjawinangun, Pasar Kue-Plered, Simpang Pasar Minggu Palimanan, Simpang pasar Psalaran Weru, dan Pasar Gebang.

Untuk meminimalisir adanya antrian kendaraan serta antisipasi kecelakaan, kepolisian telah menyiapkan pasukan di titik-titik di lokasi rawan tersebut.

Sebelumnya, Kapolda Jabar Irjen Pol Anton Charliyan mengatakan, untuk mengamankan arus mudik Polda Jabar l menyiagakan 36 ribu personel gabungan yang terdiri atas Polri dan unsur lainnya untuk mengamankan masa mudik Lebaran 2017.

"Untuk persiapan arus mudik hampir 36 ribu personel gabungan dikerahkan terdiri dari 21 ribu personel Polri dan sisanya seperti TNI, Dishub, Pertamina serta lainnya," kata Anton.

Pewarta: Asep Firmansyah
Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2017