Balikpapan, Kalimantan Timur (ANTARA News) - Personel Batalion Infantri 600/Raider, Prajurit Satu Khairul Anam, diinformasikan hilang di muara Sungai Manggar, Balikpapan Timur, Jumat dinihari.

Diketahui, Anam bersama koleganya, Prajurit Satu Ashari, ada di muara sungai itu untuk berusaha menolong seorang perempuan yang menceburkan diri ke Sungai Manggar dari Jembatan Manggar sekira pukul 02.00 WITA.

Kedua prajurit TNI AD itu juga meloncat ke sungai dan berhasil meraih perempuan itu, yang kemudian diindikasikan sebagai upaya bunuh diri.

"Namun sedemikian rupa, perempuan ini berpegangan kepada Anam yang menyebabkan yang bersangkutan kesulitan berenang, sementara arus pasang surut cukup kuat," kata Kepala Seksi Operasi Badan SAR Nasional Balikpapan, Octavianto, Jumat siang.

Kejadian selanjutnya, baik Anam maupun perempuan itu terlepas dari pegangan dan pandangan Ashari yang terus berusaha berenang ke tepi sungai.

Sesaat kemudian ada dua pemuda yang naik perahu yang juga berusaha menolong lalu menyisir sungai ke arah muara. Mereka berhasil menemukan perempuan itu, namun tidak berhasil melihat ada tanda-tanda keberadaan Anam.

"Perempuan itu sekarang dirawat di Puskesmas Manggar dan Anam masih hilang," kata Octavianto. Identitas wanita itu kemudian diketahui sebagai Eka, 16 tahun, warga perumahan Teritip Mas RT 07 Balikpapan Timur.

Badan SAR Nasional setempat, Polairud, dan masyarakat masih terus mencari prajurit TNI AD itu. Kawasan pencarian diperluas ke arah hulu dan ke hilir sungai hingga sekitar muara. Kondisi Sungai Manggar yang dipengaruhi pasang surut air laut membuat pencarian itu harus ke arah hulu dan hilir itu.

Wilayah aliran Sungai Manggar terletak 23 km utara pusat kota Balikpapan, dengan pemukiman padat penduduk. 

Adapun Markas Komando Batalion Infantri 600/Raider berlokasi dekat pasar di kawasan itu.

Pewarta: Novi Abdi
Editor: Ade P Marboen
Copyright © ANTARA 2017