Saya kira cuaca Perairan Merak-Bakauheni normal dan tidak membahayakan bagi pelayaran."
Merak (ANTARA News) - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menyampaikan prakiraan cuaca penyeberangan di Pelabuhan Merak, Banten, dan Pelabuhan Bakauheni, Lampung, melalui Perairan Selat Sunda bagian utara normal bagi pelayaran kapal dengan ketinggian gelombang sekira 0,75 meter.

"Kami menjamin pemudik yang hendak menyeberang ke Pulau Sumatra aman karena cuaca normal," kata Tatang, seorang petugas Pos Komando (Posko) BMKG Pelabuhan Merak, Banten, Minggu.

BMKG memprakirakan bahwa hingga tiga hari mendatang gelombang laut di perairan Banten bagian utara, yakni perairan Merak-Bakauheni relatif aman.

Dikemukakannya, prakiraan gelombang berkisar antara 0,2 hingga 0,75 meter dengan jarak pandang 3 hingga 6 kilometer. Gelombang bergerak dari arah tenggara dan tiupan angin dari timur laut dengan kecepatan empat hingga delapan knot atau rata-rata 16 kilometer per jam.

Selama ini, dikatakannya, cuaca perairan Merak-Bakauheni aman bagi pelayaran kapal jenis roll off roll on (ro-ro) atau feri yang dapat mengakut penumpang maupun kendaraan.

"Saya kira cuaca Perairan Merak-Bakauheni normal dan tidak membahayakan bagi pelayaran," ujarnya.

Namun, ia menyatakan bahwa sore hari wilayah perairan Merak-Bakauheni berawan untuk 12 jam ke depan dan suhu udara pada siang hari berkisar antara 24 hingga 33 derajat Celsius, serta ada peluang hujan terjadi malam hari.

"Kami menjamin penyeberangan Merak-Bakauheni aman karena cuaca relatif normal," katanya menambahkan.

Sementara itu, ratusan truk yang akan menyeberang ke Pulau Sumatera tampak terjebak antrian panjang di Pelabuhan Merak, Banten, Sabtu (17/6).

Puncak arus mudik di Merak diprediksi akan terjadi pada H-3 Lebaran atau Kamis (22/6) sedangkan truk dan kendaraan berat dilarang melintas mulai Selasa (20/6/2017).

Pewarta: Mansyur
Editor: Priyambodo RH
Copyright © ANTARA 2017