Alhamdulillah semua sudah tersambung dan bisa digunakan oleh pemudik meski satu jalur dan masih bersifat fungsional
Surabaya (ANTARA News) - Wakil Gubernur Jawa Timur Saifullah Yusuf menggunting pita sebagai penanda secara resmi pembukaan jalan tol jurusan Surabaya-Mojokerto atau Sumo di pintu gerbang tol Waru, Kabupaten Sidoarjo, Senin pagi.

"Dengan mengucap Bismillahirrahmanirrahim jalan tol Surabaya-Mojokerto kami buka," ujarnya saat pembukaan yang didampingi Kapolda Jatim Irjen Pol Machfud Arifin.

Terhitung sejak hari ini, jalan tol yang menghubungkan Kota Surabaya, Kabupaten Sidoarjo hingga Kabupaten dan Kota Mojokerto tersebut diberlakukan untuk para pengendara, terutama pemudik dalam rangka Lebaran 2017.

Tak hanya berhenti di Mojokerto, ruas tol tersebut kini juga sudah tersambung hingga Kertosono yang melintasi Kabupaten Jombang hingga Kabupaten Nganjuk, tepatnya lepas Sungai Brantas setelah simpang Mengkreng.

Orang nomor dua di Pemprov Jatim tersebut menyampaikan adanya jalan tol itu akan mengurai kepadatan kendaraan di jalan sehingga mampu mengurangi kemacetan yang biasa terjadi pada musim arus mudik.

"Harapannya untuk mengurangi kemacetan di beberapa titik yang biasanya terjadi kepadatan sepanjang jalur Surabaya hingga Mojokerto, sekaligus memperlancar proses arus mudik dan balik," ucapnya.

Gus Ipul, sapaan akrabnya, menyarankan pengendara untuk lebih berhati-hati dan waspada di pintu masuk maupun keluar dari jalan tol yang memang biasanya terjadi penumpukan.

Pada kesempatan sama, Direktur Utama PT Jasa Marga Surabaya Mojokerto Budi Pramono mengaku bersyukur walaupun tanah baru bebas terakhir 30 Maret 2017, namun jalan sepanjang 36 kilometer sudah tersambung meski hanya satu jalur.

"Alhamdulillah semua sudah tersambung dan bisa digunakan oleh pemudik meski satu jalur dan masih bersifat fungsional," katanya.

Ia berharap kepada pemudik bisa melalui jalan tol dengan baik, namun kecepatan kendaraan tetap diminta tidak lebih dari 40 kilometer per jam.

Turut hadir pada kesempatan tersebut Kasdam V/Brawijaya Brigjen TNI Widodo Iryansyah, Kasat PJR Ditlantas Polda Jatim AKBP Aris Yuda Legawa, Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Bina Marga Jatim Gatot Sulistyo Hadi, serta Asisten II Sekdaprov Jatim Fatah Jasin.

Pewarta: Fiqih Arfani
Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2017