Jakarta (ANTARA News) - Kementerian Komunikasi dan Informatika berkoordinasi dengan sejumlah operator selular untuk meningkatkan kapasitas "bandwith" atau pita lebar guna menghindari kesulitan lalu lintas data saat mudik Lebaran 2017.

"Kalau terjadi kemacetan selalu larinya kepada tingginya orang berkomunikasi. Jadi diperkirakan di titik-titik yang rawan itu juga dipasang BTS mobile," kata Menteri Kominfo Rudiantara usai menemui Presiden Joko Widodo di Istana Kepresidenan, Jakarta pada Senin.

Menurut Rudi, terdapat 300 Mobile BTS yang disiapkan untuk memperkuat bandwith di sepanjang jalur mudik, khususnya di persimpangan-persimpangan yang rentan kemacetan.

BTS bergerak itu dioperasikan oleh gabungan seluruh operator seluler di Indonesia untuk memperlancar arus komunikasi.

"Dipasang di titik-titik tertentu, pertama yang tidak ada coverage, yang kedua yang diperkirakan kapasitasnya perlu ditambah. Kalau di simpang-simpang kalau dulu Brexit dan sekarang exitnya yang baru ada lebih ke timur dan itu diperkuat di situ oleh operator," jelas Rudiantara.

Menkominfo menambahkan kementeriannya bersama BRTI dan operator telah mengecek titik mana saja yang perlu diperkuat baik di pelabuhan laut, bandara, stasiun serta jalur-jalur tol dan jalur mudik di bagian utara dan selatan Pulau Jawa.

Rudiantara menjelaskan pengoperasian BTS Bergerak dilakukan selama sebulan hingga musim mudik lebaran usai.

Pada tahun lalu, total BTS Bergerak yang dioperasikan oleh gabungan operator seluler sebanyak 200 unit.

Pewarta: Bayu Prasetyo
Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2017