Bekasi (ANTARA News) - Operator Tol Jakarta-Cikampek memberlakukan rekayasa lalu lintas secara situasional di Gerbang Tol Cikarang Utama, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, Jumat dini hari, menyusul kepadatan panjang kendaraan pemudik dari Cawang hingga Karawang.

"Kami mengarahkan arus kendaraan dari arah Jakarta yang menuju GT Cikarang Utama untuk keluar di GT Cikarang Barat III lewat kanalisasi," kata Petugas Sentral Komunikasi Jasa Marga Jakarta-Cikampek Yoga Nugraha di Bekasi.

Kendaraan selanjutnya diputar masuk ke GT Cikarang Barat I arah Cikampek dengan nominal transaksi yang sama.

Menurut Yoga, rekayasa lalu lintas itu diberlakukan agar pemudik tidak terjebak kemacetan akibat penyempitan jalur di KM29.

Dari 14 lajur di GT Cikarang Utama, kata dia, terjadi penyempitan menjadi tiga lajur di KM29.

"Tujuannya supaya mengurai kepadatan sehingga kendaraan kita arahkan ke GT Cikarang Barat III," katanya.

Rekayasa lalu lintas itu diberlakukan secara situasional saat kepadatan terpantau cukup parah.

"Rekayasa lalu lintas ini kita terapkan sudah tiga kali sejak Kamis (22/6) pukul 22.00 WIB hingga 00.00 WIB," katanya.

Menurut dia, volume kendaraan yang melintasi GT Cikarang Utama sejak Kamis (22/6) pukul 06.00-21.00 WIB mencapai total 69 ribu unit dari arah Jakarta menuju Pantura.

Volume itu melonjak dari situasi normal sebanyak 60 ribu unit kendaraan sehingga berakibat pada kepadatan panjang.

Pewarta: Andi Firdaus
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2017