Makkah (ANTARA News) - Polisi Arab Saudi pada Jumat waktu setempat menggagalkan "aksi teroris" yang menyasar tempat tersuci Islam di mana jutaan Muslim dari seluruh dunia berkumpul menurut saluran berita pemerintah Al-Ekhbaria.

Mengutip keterangan Kementerian Dalam Negeri, Al-Ekhbaria melaporkan bahwa 11 orang terluka akibat runtuhnya bangunan bertingkat tiga tempat pengebom bunuh diri membarikade dirinya dan meledak. Lima korban yang terluka adalah aparat kepolisian.

Al-Ekhbaria melansir serangan teroris direncanakan dengan target  Masjidil Haram, tempat Muslim dari seluruh dunia berkumpul pada penghujung bulan suci Ramadhan.

Sejak akhir 2014, Arab Saudi menghadapi pengeboman dan penembakan berkala yang diklaim oleh kelompok ekstremis ISIS.

Gambar dari lokasi kejadian yang beredar di jejaring sosial menunjukkan sebuah gang penuh batu bata dan puing-puing lainnya, yang tampaknya berasal dari ledakan itu.

Video menunjukkan seorang pria berjenggot tergeletak di antara reruntuhan bangunan.

Mendekati akhir Ramadhan tahun lalu, di Kota Madinah, Arab Saudi, empat orang tewas dalam ledakan di dekat Masjid Nabawi.

Itu merupakan ledakan bunuh diri ketiga di Kerajaan itu pada hari yang sama, dan yang disebut Badan Intelijen Amerika Serikat (CIA) punya tanda-tanda ISIS menurut warta kantor berita AFP. (mr)


Editor: Maryati
Copyright © ANTARA 2017