Sukabumi (ANTARA News) - Hari kedua Idul Fitri 1438 Hijriah ribuan kendaraan yang datang dari berbagai daerah antre di jalur-jalur menuju objek wisata laut selatan Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat.

"Saya bersama keluarga menggunakan mobil berangkat dari rumah sekitar pukul 13.00 WIB, namun baru tiba di sekitar Bagbagan, Kecamatan Palabuhanratu sekitar pukul 17.00 WIB," kata wisatawan asal Kecamatan Baros, Kota Sukabumi Rudiansyah, Senin.

Ia mengatakan biasanya dari Kota Sukabumi ke objek wisata laut Palabuhanratu ditempuh hanya dengan waktu dua jam, tetapi sudah empat jam baru sampai pintu masuk.

Menurutnya sudah menjadi kebiasaan keluarganya setiap lebaran datang ke laut untuk berwisata sekaligus bersilaturahmi. Selain itu, ia juga mempunyai keluarga yang tinggal di daerah sekitar laut yakni di Kecamatan Cikakak.

Sehingga rencananya ia beserta rombongan akan bersilaturahmi dahulu ke ke keluarganya yang ada di Cikakak karena hari sudah mulai gelap dan turun ke laut pada keesokan harinya baik berenang atau hanya sekedar botram.

Sementara, wisatawan lainnya yang terjebak macet menuju Palabuhanratu Ira Agustina menambahkan terpaksa ia dan kakaknya harus beristirahat beberapa kali untuk menuju lokasi wisata idamannnya tersebut.

Ia yang berangkat dari Bogor menggunakan sepeda motor dengan cara konvoi ini harus mamakan waktu lima jam lebih baru sampai sekitar Bagbagan."Rencananya kami akan menginap di Palabuhanratu dan pulang pada Rabu, (28/6)," katanya.

Kepadatan arus wisatawan tidak hanya terjadi di wilayah Palabuhanratu saja, tetapi di Kecamatan Surade tepatnya di Pantai Minajaya kemudian akses menuju Pantai Ujunggenteng, Kecamatan Ciracap.

Komandan Pospam Lebaran Cikembang Iptu Deni Miharja mengatakan arus lalu lintas menuju objek wisata laut sudah mengalami peningkatan yang terjadi sejak Senin siang. Namun arus lalu lintas cukup lancar walaupun ada di beberapa titik sedikit tersendat.

"Petugas gabungan terus berupaya mengatur arus lalu lintas khususnya kendaraan yang masuk ke objek wisata laut, agar tidak terjadi stak atau kemacetan panjang," katanya.

Untuk mengantisipasi menumpuknya kendaraan di sekitar objek wisata laut pihaknya kepolisian melakukan rekayasa arus lalu lintas sehingga wisatawan yang masuk dengan keluar tidak bertemu di satu titik.

Mayoritas kendaraan yang datang ke objek wisata andalan Kabupaten Sukabumi merupakan kendaraan pribadi baik roda dua maupun empat. Namun di hari kedua lebaran ini kebanyakan wisatawan yang datang masih dari sekitar wilayah Sukabumi.

(T.KR-ADR/F006)

Pewarta: Aditya A Rohman
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2017