Paris (ANTARA News) - Delapan orang terluka dalam peristiwa penembakan di depan mesjid di Avignon, Prancis selatan, dalam insiden yang oleh kepolisian dianggap sebagai perselisihan ketimbang serangan teroris, menurut laporan surat kabar setempat, La Provence, Senin.

Reuters tidak dapat segera memastikan kebenaran laporan tersebut. Surat kabar itu mengutip sumber peradilan yang menyatakan bahwa kepolisian "Sama sekali tidak memperlakukannya sebagai serangan teroris dan menganggapnya hanya sebagai perselisihan antara pemuda."

Surat kabar tersebut juga mengutip saksi yang mengatakan bahwa satu dari dua orang pelaku bersenjata, dengan wajah tertutup, telah melepaskan tembakan sekitar pukul 10.30 sore waktu setempat, ketika sejumlah jamaah keluar dari masjid, sebelum keduanya melarikan diri dari tempat kejadian.

Insiden tersebut terjadi setelah seorang pria ditangkap pada Kamis, atas tindakannya mencoba menubrukkan mobil ke arah kerumunan orang di depan sebuah masjid di daerah Creteil, pinggiran kota Paris. Tidak ada seorang pun korban terluka akibat peristiwa itu.

Prancis tengah berada dalam kondisi siaga keamanan tinggi menyusul serangkaian serangan yang dilancarkan petempur dalam beberapa tahun belakangan.

Editor: Ade P Marboen
Copyright © ANTARA 2017