"Api membakar tujuh bangunan tersebut dengan cepat sekitar pukul 15.30 WIB, sehingga harta benda milik warga setempat tidak bisa diselamatkan," kata Aswin Thaufik saat dihubungi di Pontianak.
Ia menjelaskan, kebakaran itu, tepatnya di Jalan Karet, di samping Gang Karet Permai RT01/RW30, Kelurahan Sungai Beliung, Kecamatan Pontianak Barat.
"Api diduga berasal dari bangunan toko mebel milik bapak Arsyad," ungkap Aswin.
Adapun bangunan yang terbakar tersebut, diantaranya satu ruko kelontong Sinar Terang milik Jan Tin (58) dengan kerusakan bangunan sekitar 60 persen. Kemudian ruko kontrakan milik Awa (50), dengan kerusakan bangunan hingga 60 persen, sebuah rumah tinggal milik Budi dengan kondisi terbakar habis total, satu rumah lainnya mengalami kerusakan sekitar 40 persen.
Kemudian bangunan rumah tinggal milik Sakila dengan kondisi kerusakan 100 persen, selanjutnya rumah tinggal milik Sita dengan kondisi kerusakan 50 persen, dan bangunan yang diduga asal api yakni sebuah toko mebel milik Arsyad dengan kondisi kerusakan sekitar 100 persen, katanya.
"Api dengan cepat menghanguskan bangunan semi permanen yang terletak di pinggiran jalan raya tersebut. Meskipun puluhan mobil kebakaran cepat membantu, tetapi kebakaran itu, baru bisa dipadamkan sekitar 45 menit kemudian," katanya.
Sementara itu, untuk mengamankan situasi pihak kepolisian langsung melakukan pengamanan di tempat musibah kebakaran tersebut dengan memasang garis polisi dan juga melakukan pengaturan lalu lintas jalan di sekitar lokasi kebakaran tersebut.
Pewarta: Andilala
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2017
