Palu (ANTARA News) - Pemerintah Kota Palu, Sulawesi Tengah memaksimalkan pendidikan agama di semua sekolah dasar untuk peningkatan pengetahuan siswa-siswi didaerah tersebut.

Wali Kota Palu Hidayat mengemukakan 165 sekolah dasar yang dimaksimalkan pendidikan agamanya telah termasuk dengan sekolah swasta.

"Semua siswa-siswi di tingkat sekolah dasar mendapat tambahan mata pelajar agama ," ungkap Wali Kota Hidayat.

Kata Wali Kota, bagi siswa-siswi beragama Islam akan mendapat tambahan pelajaran ilmu baca tulis alquran, tajwid, kaligrafi, hafalan.

Begitupula dengan siswa-siswi non-muslim akan mendapatkan pelajaran tambahan sesuai dengan agamanya.

Wali Kota mengaku telah menyediakan anggaran senilai Rp3 miliar yang diperuntukkan untuk operasional dan gaji guru yang mengajar di siang sampai sore hari.

"Siswa-siswi di semua sekolah dasar menerima pelajaran tambahan dari siang sampai sore, gurunya berbeda," sebutnya.

Ia menjelaskan pemaksimalan pendidikan agama ditingkat sekolah dasar bertujuan untuk pembentukan mental dan karakter generasi muda.

Tahun 2018, sebut Wali Kota, Pemkot Palu telah menyiapkan empat Sekolah Menengah Pertama (SMP) untuk menerima lulusan siswa-siswi yang telah mendapat pelajaran agama disekolah dasar.

"Ada empat sekolah yang nantinya menjemput siswa-siswi tersebut. Hal ini agar pelajar agama yang didapat berjalan secara berkesinambungan," sebutnya.

Wali Kota Palu bercita-cita agar Kota Palu menjadi gudang pembaca alquran, sehingga ketika mengikuti MTQ dan STQ tidak mengambil peserta dari daerah lain.

Pewarta: M Hajiji
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2017