Kendari (ANTARA News) - Korban tenggalam di Sungai Konaweha, Desa Tunduno, Kabupaten Konawe Selatan, Sulawesi Tenggara (Sultra), La Ambo (60) sejak Senin (3/7) akhirnya ditemukan dalam keadaan meminggal dunia, Rabu.

Humas SAR Kendari Wahyudi, mengatakan jenazah korban ditemukan oleh tim Sar yang sudah melakukan pencarian selama tiga hari.

"Jasad korban ditemukan sekitar 14 kilometer dari tempat kejadian musibah sekitar pukul 06.30 Wita pagi tadi," katanya.

Usai dievakuasi kata Wahyudi, jasad korban langsung dibawa menuju rumah duka untuk diserahkan ke pihak keluarga korban.

Dalam proses pencarian tersebut kata Wahyudi, tim SAR dibantu oleh pihak Polsek Ranomeeto, Polsek Sampara, Koramil Ranomeeto serta masyarakat setempat.

Sebelumnya, dilaporkan bahwa La Ambo bersama rekannya, Andreas, hendak menyeberangi sungai Konaweeha dengan menggunakan perahu menuju ke lokasi kerja di salah satu perkebunan sawit di Desa Tunduno, Kecamatan Ranomeeto Barat, Kabupaten Konawe Selatan.

Di tengah perjalanan, perahu yang mereka tumpangi terbalik oleh derasnya arus sungai.

Rekan korban bernama Andreas berhasil berenang hingga ke tepi sungai, sementara La Ambo terseret arus sungai Konaweeha bersama perahunya.

Kemudian dilakukan pemcarian sampai warga menemukan perahu tersebut sedangkan korban sudah tidak bersama perahu yang terbawa arus tersebut.

(T.KR-SPR/R021)

Pewarta: Suparman
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2017