Manila (ANTARA News) - Gempa kuat melanda Filipina tengah pada Kamis, menewaskan sedikit-dikitnya satu orang dan merusak beberapa rumah dan prasarana, kata pejabat.

Badan Vulkanologi dan Seismologi Filipina (Phivolcs) menyatakan memperkirakan gempa susulan namun tidak terjadi tsunami sesudah gempa berkekuatan 6,5 itu mengguncang kota Jaro dan Kananga di propinsi Leyte.

Wanita anggota kongres Lucy Torres-Gomez dari propinsi itu menyatakan satu orang dipastikan tewas dan Kananga "sangat terpukul".

"Ada rekahan di jalan dan di beberapa daerah, ada laporan tanah longsor," katanya kepada ANC News Channel, dengan menambahkan bahwa satu bangunan ambruk.

"Gempa susulan tetap cukup kuat," katanya.

Survai Geologi Amerika Serikat sebelumnya menyatakan gempa itu berkekuatan 6,9 dan melanda kota barat daya, Tacloban, salah satu paling parah dihantam topan pada 2013.

Wali kota Tacloban, Cristina Romualdez, menyatakan tidak menerima laporan tentang korban atau kerusakan di daerahnya. Demikian laporan Reuters.

(Uu.B002/B012)

Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2017