Samarinda (ANTARA News) - Pemain tengah Inkyun Oh mengantarkan tim Mitra Kukar meraih hasil kemenangan menghadapi Semen Padang pada lanjutan Liga 1 2017 di Stadion Aji Imbut, Tengggarong, Kukar, Jumat.

Gol yang diciptakan pemain asal Korea tersebut pada menit 45+2, membawa tim Naga Mekes unggul 1-0, sekaligus menghindarkan tim kebanggaan masyarakat Tenggarong, Kukar tersebut dari hasil imbang.

Pelatih Mitra Kukar, Jafri Sastra usai pertandingan mengakui para pemainnya tak bermain seperti biasanya.

Namun Jafrie tetap mengapresiasi perjuangan anak asuhnya karena mampu mengamankan poin penuh di kandang.

"Kita syukuri, bisa kita realisasikan tiga poin yang kita harapkan. Dari segi permainan masih banyak yang harus diperbaiki. Kami tidak menemukan khas permainan kami seperti melawan Gresik. Untungnya pemain lawan juga mengalami hal yang sama. Sekali lagi hasil akhir berkat kerja keras pemain di lapangan," ungkap Jafri.

Bermain di kandang sendiri, Mitra Kukar kesulitan mengembangkan permainan. Pasalnya laga kali ini Naga Mekes tak bisa memainkan striker andalannya, Marclei Cesar yang absen akibat akumulasi.

Pada laga tersebut, Jafri memasang Aldino Herdianto sebagai ujung tombak menggantikan peran Marclei.

Sayangnya, Aldino belum mampu berbuat banyak di lapangan.

"Aldino saya hanya melihat 90 menit dia cukup berkontribusi. Tapi seluruhnya perlu dibenahi, mental taktik harus dibenahi lagi," ujarnya.

Sementara itu pemain Mitra Kukar, Yogi mengungkapkan kemenangan tipis atas Semen Padang harus disyukuri timnya.

Menurutnya kemenangan tersebut sangat sulit diraih dengan kondisi mental pemain "down: usai dibantai Persipura pekan lalu.

"Hasil ini bagus buat Mitra Kukar, hari ini bisa menang. Bisa mengangkat moral pemain supaya lebih bagus ke depan," ucapnya.

Yogi juga mengomentari insiden di dalam kotak penalti yang membuat dirinya terjatuh, namun Wasit tak memberikan hadiah penalti.

"Kondisinya bolanya itu 50:50, tapi saya lebih dulu dan memang ada dorongan dari pemain lawan. Saya lari kencang, sehingga saat ada dorongan sedikit, keseimbangan hilang. Harusnya penalti. Tapi ya tidak masalah. Itu semua kembali ke keputusan wasit," tutur Yogi.

Hasil ini membuat Mitra Kukar merangsek ke peringkat 5 dengan koleksi 21 poin. Sedangkan Semen Padang tertatih di perangkat 13 dengan 17 poin.

Pewarta: Arumanto
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2017