Makassar (ANTARA News) - Timnas bulu tangkis Indonesia optimistis bisa mewujudkan target tiga medali emas pada ajang SEA Games di Kuala Lumpur, Malaysia, Agustus mendatang.

Kabid Pembinaan Prestasi PBSI Susi Susanti di Makassar, Selasa, mengatakan target tersebut diharapkan bisa direalisasikan dari nomor tunggal putra, ganda putra, dan ganda putri.

"Ganda putra kita cukup kuat, begitupun dengan tunggal putra dan ganda putri juga kita lihat punya potensi. Mudah-mudahan kita bisa merebut minimal tiga medali emas di SEA Games nanti," katanya.

Untuk potensi ganda putra sendiri, kata dia, memang cukup memiliki kans besar untuk meraih medali emas. Begitupun dengan ganda putri juga dalam beberapa kejuaran telah menunjukkan perkembangan yang positif.

Dari hitung-hitungan sementara, kata dia, salah satu emas bisa diraih lewat ganda putra. Ganda putra kemungkinan bisa bertemu Thailand di semi final dan tentu berpeluang dilewati.

Sementara untuk final diprediksi akan melawan Malaysia yang memang memiliki atlet yang cukup menyulitkan dalam beberapa kesempatan.

Adapun untuk ganda putri, dirinya mengakui punya kans untuk menembus babak final dan menyumbangkan medali.

"Untuk ganda putra, kita kemungkinan bertemu Thailand dan kansnya lebih menguntungkan. Selanjutnya ganda kita prediksi melawan Malaysia di final, meski fifty-fifty namun ganda putra cukup kuat peluang itu terbuka lebar," ujarnya.

Ia menjelaskan, puluhan atlet saat ini terus fokus meningkatkan kemampuan di pelatnas Cipayung. Dirinya juga berharap seluruh atlet terus menjaga motivasinya demi merealisasikan target merebut tiga medali emas pada ajang olahraga terbesar se-Asia Tenggara tersebut.

"Menpora dan Stlak Prima sudah menargetkan kita tiga medali emas. Sesuia hitung-hitungan kekuatan, kami optimistis bisa meraihnya meski membutuhkan perjuangan dan konsentrasi yang tinggi,"ujar Susi yang hadir untuk memberikan coaching clinic sebagai rangkaian kegiatan kejuaran Daihatsu-Astec Open di Makassar, 12-16 Juli 2017.

Pewarta: Abd Kadir
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2017