Jakarta (ANTARA News) - PT Kereta Api Indonesia mencatat pengguna kereta api mencapai 5,8 juta orang selama 22 hari masa Angkutan Lebaran, sejak 10 hari sebelum (15 Juni) sampai 10 hari sesudah Lebaran (6 Juli).

Direktur Utama PT KAI Edi Sukmoro dalam konferensi pers di Stasiun Gambir, Jakarta, Jumat, mengatakan jumlah pengguna kereta selama masa mudik tahun ini naik tujuh persen dari periode yang sama tahun lalu, yang tercatat 5,5 juta orang.

"Tahun ini pelaksanaan angkutan Lebaran dengan kereta api kembali sukses digelar dengan zero accident (nirkecelakaan)," katanya.

Dari aspek sarana, Edi menjelaskan, KAI telah menyediakan total 379 perjalanan kereta per hari selama masa angkutan Lebaran 2017, dari 333 perjalanan kereta reguler dan 46 perjalanan kereta tambahan.

Selama kurun itu, ada total 228.158 kursi per hari yang tersedia. "Angka ini meningkat 4,96 persen dari masa angkutan Lebaran tahun lalu," katanya.

Tahun ini, lanjut dia, untuk meningkatkan layanan perusahaan juga mengoperasikan enam rangkaian kereta ekonomi premium yang baru selesai dibuat oleh PT Inka.

Seperti tahun sebelumnya, Edi mengatakan, tahun ini PT KAI kembali bekerja sama dengan Kementerian Perhubungan untuk menyediakan angkutan sepeda motor gratis.

Hingga 5 Juli 2017, jumlah sepeda motor yang sudah diangkut menggunakan kereta sebanyak 14.658 unit, meningkat 126,05 persen dari tahun lalu (11.629 unit).
 
PT KAI juga melayani angkutan mudik gratis bekerja sama dengan beberapa instansi pemerintahan dan perusahaan negara. Sebanyak 85.360 orang mengikuti program mudik gratis ini.

Pewarta: Juwita Trisna Rahayu
Editor: Maryati
Copyright © ANTARA 2017