Moskow (ANTARA News) - Rusia meluncurkan satu satelit pencitraan dan 72 satelit mikro dari kosmodrom Baikonur di Kazakhstan pada Jumat (14/7) menurut badan antariksa Roscosmos dan pusat penelitian Glavcosmos.

Roket Soyuz 2-1A berhasil lepas landas pada 0643 GMT dengan membawa muatan satelit, kata Roscosmos dalam sebuah pernyataan.

Kantor-kantor berita Rusia mewartakan bahwa Glavcosmos, yang bertugas membawa satelit-satelit itu ke orbit, kemudian melaporkan bahwa pukul 1441 GMT seluruh satelit berhasil memisahkan diri. Mereka dilepaskan ke tiga orbit yang berbeda.

"Untuk pertama kalinya di dunia, misi serumit dan sebesar ini berhasil dikembangkan dan dilaksanakan," kata Glavcosmos.

Muatan utamanya, satelit Kanopus-V-IK, ditujukan untuk menyediakan gambar sudut lebar Bumi dan akan digunakan khususnya untuk mendeteksi kebakaran hutan atau memperbarui topografi peta.

Sementara 72 satelit kecil yang diluncurkan meliputi satelit-satelit buatan Jepang, Jerman dan Kanada serta 62 satelit nano yang dikenal sebagai CubeSats, yang dikembangkan oleh Amerika Serikat (AS) menurut warta kantor berita AFP.(hs)



Editor: Maryati
Copyright © ANTARA 2017