Pati (ANTARA News) - Sebanyak 16 kapal nelayan yang ditambatkan di sepanjag alur Sungai Juwana, Kabupaten Pati, Jawa Tengah, ludes terbakar, Sabtu.

Akibat kebakaran tersebut, semua kapal nelayan mengalami kerusakan cukup parah, karena tidak ada upaya pemadaman.

Menurut salah seorang pengelola kapal di tempat kejadian, Rohim, di Pati, Sabtu, kebakaran tersebut berawal ketika salah satu kapal sedang dilakukan perbaikan dengan melakukan pengelasan di dalam ruang mesin.

Sekitar pukul 13.15 WIB, katanya, kapal tersebut tiba-tiba terbakar, kemudian merembet ke kapal lain yang berada di dekatnya.

Di lokasi kejadian, kata dia, memang banyak kapal berbagai ukuran yang sedang ditambatkan.

"Mengetahui peristiwa tersebut, kapal yang biasa saya operasikan langsung saya pindah ke tempat yang aman," ujarnya.

Beruntung, lanjut dia, kapal milik juragannya berhasil diselamatkan.

Akibat kejadian tersebut, lanjut dia, terdapat tujuh orang mengalami luka-luka karena beberapa kapal terdekat juga ada yang mengalami perbaikan.

Hingga kini, kata dia, kapal yang terbakar belum bisa dipadamkan karena sulitnya medan.

Amat, salah seorang pemilik kapal, mengakui saat kejadian kapal miliknya juga berada di deretan kapal yang terbakar.

"Beruntung bisa diselamatkan," ujarnya.

Ia memperkirakan kerugian mencapai ratusan miliar karena satu kapal nilainya mencapai Rp8 miliar.

Berdasarkan pemantauan, hingga pukul 18.00 WIB api masih membakar kapal nelayan.

(U.KR-AN/M029)

Pewarta: Akhmad Nazaruddin Lathif
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2017