Jakarta (ANTARA News) - Pengurus Partai Persatuan Pembangunan (PPP) pimpinan Djan Faridz meminta penyidik Polres Metro Jakarta Pusat mengusut tuntas penyerangan dan perusakan Kantor DPP PPP di Jalan Diponegoro.

"Kami minta polisi mengusut tuntas karena kami melihat adanya suatu perbuatan kriminal," kata Wakil Ketua Umum PPP Humphrey Djemat di Jakarta, Selasa.

(Baca: PPP Djan Faridz laporkan pengrusakan kantor DPP)

Saat penyerangan, Humphrey mengungkapkan terlihat putra Wantimpres Suharso Monoarfa yakni Andika Suharso Monoarfa berada di lokasi kejadian.

Selain itu, Humphrey menyebutkan hadir juga pengacara PPP pimpinan Romahurmuziy atau Romi yakni Badrowi Ilham dan Angga.

Humphrey menuturkan ketiganya terekam kamera tersembunyi saat terjadi penyerangan di Kantor DPP PPP Jalan Diponegoro Jakarta Pusat itu.

Humphrey menduga kehadiran ketiga orang itu saat insiden penyerangan Kantor DPP PPP lantaran ada kepentingan pada kisruh PPP antara Djan Faridz dengan Romi.

Pria berprofesi sebagai advokat itu mendesak polisi tetap memproses hukum kader PPP yang diduga terlibat penyerangan Kantor DPP PPP.

Sebelumnya, sekelompok orang tidak dikenal menyerang Kantor DPP PPP pimpinan Djan Faridz di Jalan Diponegoro Jakarta Pusat pada Minggu (16/7) dinihari.

(Baca: Romahurmuziy minta kubu Djan Faridz angkat kaki dari kantor PPP)

Pewarta: Taufik Ridwan
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2017