Jakarta (ANTARA News) - Vokalis Linkin Park Chester Bennington pernah mengungkapkan keinginannya melakukan bunuh diri.

Keinginan ini muncul karena semasa kecil sang musisi mendapatkan siksaan dari pria yang lebih tua.

Pada Kamis (20/7), mata publik benar-benar terbuka karena keinginan itu menjadi kenyataan. Chester bunuh diri dengan cara gantung diri di kediaman pribadinya yang terletak di Palos Verdes Estates di Los Angeles.

Pilihan Chester mengakhiri hidupnya sama seperti mendiang sang sahabat, Chris Cornell pada Mei lalu. Musisi dan pencipta lagu dari band Soundgarden itu ditemukan bunuh diri dengan cara menggantung dirinya. 

(Baca: Surat Chester Linkin Park sebelum meninggal)

Pihak berwenang menemukan jasad Chester sekitar pukul 09.00 waktu setempat, tepat di hari ulang tahun Cornell ke-53 tahun. Sebelum meninggal, dia sempat menuliskan sebuah surat terbuka pada sahabatnya itu.  

Istri Cornell, Vicky, men-tweet sebuah pesan menyusul berita kematian Chester. Dia mengatakan "Tepat ketika aku berpikir hatiku tidak hancur lagi...aku menyayangimu," kata dia.

Sebelum meninggal Chester diketahui telah lama berjuang melawan kecanduan narkoba dan alkohol selama bertahun-tahun. Demikian seperti dilansir TMZ.


Penerjemah: Lia Wanadriani Santosa
Editor: Monalisa
Copyright © ANTARA 2017