Serangan di kota Maadan dan desa Bir Al-Sabkhawi, dekat perbatasan propinsi dengan kegubernuran Deir al-Zor, "menghancurkan beberapa markas dan kendaraan" milik kelompok pemberontak itu, kata sumber tersebut.
Kelompok pemantau hak asasi untuk Suriah yang bermarkas di Inggris, mengatakan peristiwa tersebut adalah pertama kalinya dalam beberapa minggu ini, bahwa militer Suriah melancarkan serangan di daerah itu.
Tentara Suriah memiliki garis depan yang aktif terhadap kelompok ISIS di wilayah pedesaan Raqqa barat, di mana mereka telah merebut kembali wilayah tersebut dari para pemberontak.
Namun serangan udara di wilayah timur, membuat pertarungan menjadi lebih dekat dengan lokasi operasi Pasukan Demokratik Suriah (SDF) dukungan AS, sebuah persekutuan yang didominasi oleh petempur Kurdi.
SDF meluncurkan serangan terakhir untuk mengusir kelompok ISIS dari kubu kota Raqqa pada bulan lalu, dan telah mempelopori upaya melawan kelompok tersebut di wilayah Suriah timur laut.
Tentara Suriah yang didukung oleh pasukan pesawat tempur Rusia, secara terpisah turut memerangi para petempur ISIS pada lokasi lebih jauh ke arah sebelah barat, namun mereka juga telah melakukan serangan udara di propinsi Raqqa dan Deir al-Zor.
SDF menuduh pasukan pemerintah Suriah melakukan pemboman terhadap lokasi mereka pada Juni lalu, salah satu dari beberapa insiden yang menimbulkan ketegangan antara Amerika Serikat di satu sisi dan Suriah dan Rusia di sisi lainnya.
Tidak jelas seberapa dekat serangan udara pada Sabtu itu, terhadap lokasi pasukan SDF, namun jaraknya hanya beberapa kilometer dari wilayah yang dikuasai SDF, demikian Reuters.
(KR-AMQ/G003)
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2017
