Stockholm (ANTARA News) - Scandinavian Airlines System (SAS) membatalkan sebagian besar penerbangan, Minggu, dari dan di dalam Swedia karena unjukrasa para awak pesawat yang memasuki hari ketiga, kata SAS dalam pernyataannya. Perusahaan penerbangan Swedia itu mengatakan perundingan dengan para pemimpin perusahaan itu belum mencapai kesepakatan. Tetapi ia menambahkan semua penerbangan langsung ke dan dari Amerika Serikat (AS) dan Asia beroperasi sebagaimana yang dijadwalkan, seperti yang dioperasikan oleh seksi SAS Denmark dan Norwegia. Jurubicara Ulrika Fager mengatakan sekitar 200 penerbangan di semua tujuan akan dibatalkan pada Minggu, yang "menerlantarkan" sekitar 13.000 penumpang. Hampir 100 penerbangan telah dibatalkan pada Sabtu. Sekitar 800 awak pesawat tak menjalani tugas pada Jumat setelah perundingan tak mencapai persetujuan berkaitan dengan syarat-syarat yang berhubungan dengan tawaran SAS sebesar 10,2 persen peningkatan pembayaran lebih dalam tiga tahun. Persatuan awak pesawat, yang tergabung dalam Swedish Salaried Employees` Union (HTF), menyerukan perbaikan syarat-syarat kerja. Fager mengatakan perundingan terus dilakukan, Sabtu, dan menambahkan bahwa jumlah besar uang dan kepercayaan konsumen dipertaruhkan. "Masa depan SAS Swedia dan kelompok SAS dalam resiko, dan masa depan sekitar 3.000 anggota HTF," kata Anders Ehrling, kepala eksekutif SAS Swedia, dalam peringatannya. SAS melaporkan kerugian dalam perempat pertama tahun ini, dan setiap hari aksi unjukrasa diperkirakan menelan biaya perusahaan ini sebesar lebih dari 20 juta kronor (2,17 juta euro, 2,92 juta dolar) yang tak termasuk kemungkinan gantirugi atas penumpang, demikian AFP.(*)

Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2007