Kepala Pusat Gempa Bumi dan Tsunami Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) M Riyadi di Jakarta, menyatakan bahwa hasil analisis BMKG menunjukkan bahwa gempa bumi itu berpusat pada koordinat 0,27 Lintang Utara dan 120,17 Bujur Timur, atau tepatnya di darat pada jarak dua kilometer arah utara Kota Marisa, Kabupaten Parigi Moutong,Sulawesi Tengah pada kedalaman 68 kilometer pada Minggu (23/7) pukul 14.55 WIB.
"Jika ditinjau dari kedalaman hiposenternya, gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi menengah akibat aktivitas subduksi laut Sulawesi dengan mekanisme oblique thrust yaitu penyesaran kombinasi mendatar-naik," tuturnya.
Akibat gempa bumi itu, beberapa wilayah berpotensi mengalami guncangan antara lain di Tolitoli, Parigi, Palu dan Poso.
Hingga pukul 15.31 WIB, hasil pemantauan BMKG menunjukkan belum adanya aktivitas gempa bumi susulan.
Masyarakat di sekitar wilayah Kabupaten Parigi Moutong dan sekitarnya diimbau agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya.
Pewarta: Martha HS
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2017
