Surabaya (ANTARA News) - Persebaya Surabaya bertekad membalas kekalahan dari Martapura FC dalam laga lanjutan putaran kedua grup 5 Liga 2 di Stadion Gelora Bung Tomo, Kamis malam.

"Tak ada alasan untuk tidak menang. Tiga poin adalah harga mati," kata manajer tim Persebaya Chairul Basalamah ketika dikonfirmasi wartawan di Surabaya, Kamis.

Kekalahan 1-2 Persebaya di kandang Martapura FC pada putaran perdana, ia mengatakan, akan dijadikan bekal dan evaluasi untuk tidak mengulang kembali kesalahan yang menghilangkan poin yang sudah di depan mata.

Ia mengatakan timnya tak ingin larut dalam kekalahan dan akan berkonsentrasi menghadapi pertandingan malam ini.

"Apalagi melawan tim papan atas dan pemenangnya dari laga nanti adalah sang pemuncak klasemen sementara. Pemain harus fokus dan menang," katanya.

Untuk menambah daya gedor "Green Force", julukan Persebaya, manajamen telah mendatangkan satu pemain baru di lini belakang, yaitu Fandry Imbiri, eks pemain Semen Padang dan Persipura Jayapura.

Fandry juga sebagai bagian dari pengganti dua pemain yang dilepas tim pekan lalu, yaitu bek Rahmat Latief dan striker Mardiono.

Sementara itu, tim Martapura FC juga tak ingin pulang dengan tangan hampa. Mereka bahkan menyasar tiga poin di Surabaya dan memperkuat kedudukannya sebagai penguasa grup 5.

"Kami pernah menang melawan Persebaya pada putaran pertama, dan itu adalah modal melawan mereka di kandang," kata asisten manajer Martapura FC, Junaidi.

Kendati demikian, menurut dia, timnya tetap waspada dengan gaya permainan Persebaya, terlebih setelah ditangani pelatih baru Alfredo Vera tim itu belum pernah kalah dalam tiga laga terakhirnya.

Pewarta: Fiqih Arfani
Editor: Maryati
Copyright © ANTARA 2017