Jakarta (ANTARA News) - Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati di Jakarta, Jumat, melantik dua pejabat eselon satu yaitu staf ahli penerimaan negara, dan staf ahli bidang kebijakan dan regulasi jasa keuangan dan pasar modal.

Dua pejabat tersebut adalah Luky Alfirman sebagai Staf Ahli Penerimaan Negara dan Arif Baharudin sebagai Staf Ahli Bidang Kebijakan dan Regulasi Jasa Keuangan dan Pasar Modal.

Dalam sambutannya, Sri Mulyani mengharapkan dua staf ahli yang baru dilantik memiliki kreasi dan inovasi serta mempunyai komitmen dan profesional dalam menjalankan tugas baru.

"Saya ingin anda memiliki inisiatif, bekerja tidak harus menunggu instruksi menteri," kata Sri Mulyani dalam acara pelantikan pejabat di Gedung Kementerian Keuangan.

Menurut dia, pejabat baru ini harus bisa menjawab tantangan yang diberikan serta memberikan respons secara cepat dan tepat serta berjalan sesuai aturan.

Kepada Luky, Sri Mulyani mengharapkan adanya desain kebijakan penerimaan negara yang bisa menyesuaikan dengan kemajuan zaman agar mampu menjawab tantangan yang dinamis.

"Banyak hal yang perlu kami pikirkan mengenai desain penerimaan negara lebih efektif, yang di satu sisi memberikan sumber daya penerimaan dan di sisi lain menjawab dinamika perekonomian dunia dan geopolitik," katanya.

Salah satu tantangan tersebut adalah terkait pertumbuhan sektor formal dan informal yang sedang berkembang pesat karena adanya dukungan teknologi informasi atau format e-dagang.

Kepada Arif, Sri Mulyani menginginkan adanya upaya untuk menjaga kinerja sektor keuangan yang selama ini menjadi tulang punggung perekonomian serta peningkatan koordinasi dengan BI, LPS, OJK maupun industri keuangan secara keseluruhan.

"Punya visi tidak meng-overlapping tugas institusi lain dan bisa melihat lebih jernih, karena pendalaman sektor keuangan kita jauh tertinggal, dan saving ratio-nya kalah dibandingkan negara tetangga," katanya.

Sebelumnya, Luky Alfirman menjabat sebagai Kepala Pusat Analisis dan Harmonisasi Kebijakan Sekretariat Jenderal Kementerian Keuangan. Sedangkan, Arif Baharudin menjabat sebagai Sekretaris Badan Kebijakan Fiskal Kementerian Keuangan.

Pewarta: Satyagraha
Editor: Heppy Ratna Sari
Copyright © ANTARA 2017