Badung, Bali (ANTARA News) - Coca-Cola Amatil Indonesia selama sepuluh tahun belakangan mengadakan program mengurangi sampah di beberapa pesisir pantai di Pulau Bali.

“Komitmen dari kami dan penduduk desa sekitar, strategi berkelanjutan,” kata Direktur Humas dan Komunikasi CCAI, Lucia Karina, ketika menceritakan tantangan program tersebut saat forum diskusi di Bali, Jumat.

Program bernama Bali Beach Clean Up yang dikerjakan bersama dengan mitra lain, Quiksilver Indonesia, dijalankan di lima pantai yang berada di jalur yang sama di Bali, yaitu Kuta, Legia, Seminyak, Jimbaran dan Kedonganan.

Mereka mempekerjakan sekira 75 orang untuk membersihkan garis pantai sepanjang 9,7 kilometer setiap hari, dibantu dengan faslitas antara lain truk pengangkut.

Tidak hanya membersihkan, mereka juga memberi pelatihan pada para petugas pembersih sampah pantai cara mengelola sampah, mulai dari memilah sampah hingga mengurai sampah.

Berdasarkan data yang diunggah di situs mereka, program Bali Beach Clean Up itu telah membersihkan lebih dari 21 juta kilogram sampah hingga 2013 lalu.

Untuk merayakan 10 tahun program Bali Beach Clean Up, mereka akan mengadakan acara Bali’s Big Eco Weekend 2017 di Pantai Seminyak, Bali pada 29 Juli, berisi berbagai aktivitas antara lain membersihkan pantai dan pelepasan kura-kura.

Bali’s Big Eco Weekend juga akan diramaikan beberapa komunitas yang bergerak di lingkungan hidup di Bali.

Pewarta: Natisha Andarningtyas
Editor: Gilang Galiartha
Copyright © ANTARA 2017