Bogor (ANTARA News) - Sebanyak 410 orang calon haji asal Kota Bogor, Jawa Barat diberangkatkan dari Masjid Raya Bogor menuju embarkasi Bekasi tergabung dalam kelompok terbang (kloter) empat, Jumat malam.

"Keberangkatan calon haji kloter empat memang malam, sesuai jadwal, setiap hari Asrama Haji Bekasi menerima empat kloter," kata Kepala Seksi Penyelenggara Haji dan Umroh, Kantor Wilayah Kementerian Agaman Kota Bogor, Ade Sarmili.

Keberangkatan calon haji asal Kota Bogor dilepas oleh Asisten Pembangunan dan Kesejahteraan Setdakot, didampingi Kakanwil Kementerian Agama, Ketua MUI Kota Bogor, dan pejabat lainnya.

Ade mengatakan calon haji asal Kota Bogor akan diinapkan semalam di Embarkasi Haji Bekasi, dan akan diberangkatkan menunju Madinah, pada Sabtu (29/7) malam dari Bandara Soekarno-Hatta.

"Untuk kloter empat ini calon haji diberangkatkan menuju Madinah, Sabtu malam, kloter empat tergabung dalam pemberangkatan kedua, langsung dari Soekarno-Hatta," katanya.

Ia menjelaskan total calon haji Kota Bogor berjumlah 1.061 orang terbagi dalam tiga kali pemberangkatan. Kloter empat merupakan pemberangkatan pertama dari Kota Bogor. Disusul pemberangkatan kedua pada tanggal 17 Agustus, sebanyak 410 calon haji.

"Pemberangkatan kedua tergabung dalam kloter 69, diberangkatkan pagi Kamis (17/8) jam 08.30 WIB," kata Ade.

Untuk pemberangkatan ketiga, lanjutnya, jumlah calon haji sebanyak 252 orang, merupakan kloter campuran dengan calon haji asal Kabupaten Bogor. Kloter campuran ini tergabung dalam kelompok terbang 77.

Ade menyebutkan, saat ini kondisi kesehatan maupun mental calon haji telah siap untuk diberangkatkan menuju Masjidil Haram melaksanakan ibadah haji. Para calon haji telah mendapatkan pembekalan di KBIH sebanyak 16 kali pertemuan, dan mengikuti pemeriksaan kesehatan tahap kedua pada 14 Juli lalu.

"Mereka sudah siap untuk diberangkatkan. Mudah-mudahan lancar. Mereka diingatkan untuk menjaga kesehatan dan kekompakan. Menjaga solidaritas, karena yang berangkat berasal dari daerah berbeda, sehingga solidaritas perlu jaga agar bisa ibadah secara benar," katanya.

Terkait kesehatan, lanjut Ade, pihaknya telah melakukan pemeriksaan secara selektif memastikan kondisi calon haji layak untuk menunaikan ibadah haji. Usia paling muda calon haji asal Kota Bogor 21 tahun dan yang tertua 84 tahun.

"Kami sudah menyiapkan tenaga pendamping, setiap kloter ada enam orang pendamping baik dari KPHI, PPIHI dan satu dokter satu paramedis," kata Ade.

(Baca juga: Embarkasi Batam berangkatkan 11.940 calon haji)

Pewarta: Laily Rahmawati
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2017