Istanbul (ANTARA News) – Pihak berwenang Turki menahan seorang wisatawan asal Inggris di pantai barat negara tersebut, atas tuduhan bekerja dengan milisi Kurdi yang Ankara klasifikasikan sebagai kelompok teror, ujar media pemerintah seperti dilansir AFP.

Pria tersebut, yang diidentifikasi sebagai Joseph A.R., ditahan di kota resor Aegea, Didim, di Provinsi Aydin, dan kemudian ditahan dalam pengadilan menjelang persidangan, ujar kantor berita Anadolu pada Jumat malam.

Seorang perempuan asal Bulgaria ditahan bersama Joseph, tetapi kemudian diizinkan bebas oleh pengadilan di bawah kontrol yudisial. Ibunya juga ditahan, tetapi dibebaskan tanpa dakwaan.

Anadolu mengatakan bahwa Joseph A.R. ditangkap setelah mengunggah gambar di media sosial memperlihatkan dia mengenakan peralatan penyamaran dan diduga mengambil bagian dalam operasi Unit Perlindungan Orang Kurdi (YPG) di Suriah.

Ankara menganggap YPG sebagai kelompok teroris dan Partai Pekerja Kurdistan (PKK) cabang Suriah sebagai pemberontak di Turki sejak 1984.

Menurut harian Hurriyet, warga Inggris tersebut mengatakan dalam pernyataannya kepada para penyelidik polisi bahwa dia menghabiskan tiga bulan di SUriah untuk memberikan bantuan medis kepada YPG.

Dia mengatakan bahwa dia dilatih menggunakan senjata oleh YPG, tetapi tidak pernah terlibat dalam bentrokan apa pun, lapor Hurriyet.

Penerjemah: Nanien Yuniar
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2017