Jakarta (ANTARA News) - PT Bank Syariah Mandiri (BSM) menyiapkan uang sekitar 25 juta riyal Arab Saudi (SAR) untuk melayani kebutuhan penukaran uang jamaah haji tahun ini.

"Penjualan riyal BSM tahun 2016 tercatat 17 juta SAR (Saudi Arabian Riyal). Tahun ini kami antisipasi kenaikan jumlah penjualan dengan ketersediaan SAR yang lebih banyak yaitu 25 juta SAR," ujar Direktur Wholesale Banking BSM Kusman Yandi di Jakarta, Senin.

BSM juga membuka 12 loket penukaran uang riyal di 12 embarkasi haji, yaitu di Pondok Gede Jakarta, Solo, Surabaya, Makassar, Batam, Aceh, Medan, Padang, Palembang, Banjarmasin, Lombok dan Balikapapan.

Bank juga melayani penukaran uang di hampir seluruh jaringannya di Indonesia untuk mempermudah nasabah.

"Agar mempermudah kebutuhan nasabah terkait valuta asing berupa SAR menjelang berangkat haji ke Tanah Suci," kata Kusman.

Khusus loket penukaran di embarkasi, BSM menyediakan uang riyal dengan sistem paket terdiri dari pecahan 1, 5, 10 dan 50 riyal, yang dibutuhkan jamaah untuk membeli barang kebutuhan sehari-hari selama di Tanah Suci.

BSM juga memberi kesempatan penyedia jasa perjalanan haji dan umrah menjadi mitra penyedia uang riyal bagi jemaah haji dan umrah.

BSM mengklaim menjadi bank penyedia riyal dengan jaringan terbanyak dan terlengkap dalam penyediaan pecahan mulai dari satu sampai 500 SAR.

"Penjualan uang SAR ini diharapkan dapat meningkatkan bisnis treasury sehingga bisa mendongkrak pendapatan berbasis komisi," kata dia.

Tahun ini 83.206 dari total 201.437 calon haji Indonesia mendaftar melalui BSM.

Pewarta: Indra Arief Pribadi
Editor: Maryati
Copyright © ANTARA 2017