Jakarta (ANTARA News) - Klub Liga Bola Basket Indonesia Satria Muda (SM) Pertamina merekrut pemain andalan 3X3 Indonesia berusia 21 tahun, Rivaldo Tandra Pangesthio, guna memperkuat tim untuk menghadapi kompetisi musim depan.

Dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Selasa, SM mengontrak pemain asal Universitas Pelita Harapan itu untuk jangka waktu tiga tahun.

"Dengan usianya yang masih muda, Rivaldo sangat pas untuk mematangkan regenerasi tim. Kami tidak hanya mempersiapkan dia untuk satu-dua tahun kedepan tetapi bahkan untuk 10 tahun mendatang," kata Vice President PT Indonesia Sport Venture, perusahaan penaung SM Pertamina, Rony Gunawan.

Selain itu, SM juga kepincut dengan segudang pengalaman Rivaldo di dunia bola basket konvensional dan khususnya bola basket tiga lawan tiga atau 3x3.

Berdasarkan data terkini Federasi Bola Basket Internasional (FIBA), tepatnya sejak 31 Juli 2017, Rivaldo merupakan pemain 3X3 terbaik kelima di Indonesia dan sudah bermain di 108 kompetisi 3X3 resmi FIBA.

Terbaru, dia mewakili Indonesia di ajang Piala Dunia 3x3 2017 di Nantes, Prancis.

Sementara prestasinya di bola basket konvensional, Rivaldo pernah membawa Universitas Pelita Harapan juara Liga Mahasiswa Nasional tahun 2015 dan 2016.  

Pada LIMA 2016 dia sekaligus berhasil menjadi pemain terbaik (MVP) dan menjadi pemain dengan pengoleksi rebound terbanyak.

Pelatih Sumringah
Pelatih SM Pertamina Youbel Sondakh sumringah timnya bisa mengikat Rivaldo yang menurutnya adalah salah satu pemain muda terbaik di Indonesia.

"Dia juga bisa berperan sebagai apa saja karena dia pemain yang lengkap dan posturnya bagus. Saya kira setiap klub di Indonesia ingin diperkuat oleh Rivaldo untuk menambah kekuatan timnya," tutur Youbel.

Dengan ukuran tubuh 191 centimeter/90 kilogram, Rivaldo memang bisa diposisikan sebagai forward, dan dapat pula ditempatkan baik di dalam maupun di luar paint area.

Rivaldo pun menyatakan siap bermain untuk SM, tim yang diimpikannya sejak lama.

"Satria Muda Pertamina adalah tim yang paling terorganisir. Semua orang pasti ingin main disini. Timnya juga masih muda, jadi kesempatan untuk juara sangat besar. Saya juga dari dulu ingin dilatih oleh Coach Youbel karena kami satu posisi. Masuk SM itu impian dari saya kecil, dan menurut saya ini sudah jalan Tuhan akhirnya saya bisa bergabung di sini," kata dia.

Namun, para pencinta bola basket harus bersabar menanti aksi Rivaldo bersama SM, sebab pada tahun pertama kontraknya dia akan berstatus pemain binaan. Tim yang dimiliki oleh Erick Thohir itu baru akan memasukkan nama Rivaldo dalam roster pada Liga Bola Basket Indonesia (IBL) pada tahun 2019 atau dua tahun lagi.

Hal ini karena SM memiliki kebijakan semua pemainnya harus terlebih dahulu menyelesaikan pendidikan sebelum bergabung dengan tim. Menurut sang pemilik Erick Thohir, pendidikan menjadi bekal penting pemain usai mereka pensiun kelak.

SM pun mempersilakan Rivaldo untuk memperkuat timnya di kampus UPH Eagles di Liga Mahasiswa musim depan.

Terkait SM, sebelumnya tim yang bermarkas di Britama Arena ini melepas guard Yo Sua setelah pemain kelahiran 25 tahun lalu itu habis kontrak.

Pewarta: Michael Siahaan
Editor: Gilang Galiartha
Copyright © ANTARA 2017