Bogor (ANTARA News) - Kota Bogor, Jawa Barat akan segera memiliki Technopark sebagai tujuan wisata baru yang memadukan antara pusat penelitian, dengan wisata edukasi dan pertanian.

Pembangunan Technopark ini merupakan kerja sama antara Pemerintah Kota Bogor dengan Badan Litbang Pertanian, rencana tersebut dibahas dalam pertemuan ekspose Bogor Agro Science Technopark (BASTP) di Balai Kota, Rabu.

"BASTP atau Technopark Bogor ini akan menjadi kawasan yang memadukan antara penelitian, edukasi, dan wisata pertanian," kata Perwakilan Balitbang Pertanian, Achmad Djauhari.

Ia mengatakan, Pemerintah Kota Bogor dan Balitbang Pertanian telah menandatangani nota kesepakatan terkait pengembangan Kawasan Teknologi Pertanian (Kawitan) di Kawasan Penelitian Pertanian Cimanggu.

"Tidak lanjut dari kerja sama ini adalah mempublikasikan rencana pembangunan Technopark yang diawali dengan pembangunan gerbang masuk dan taman," katanya.

Ia menyebutkan, pembangunan gerbang masuk dan taman BASTP tersebut dilakukan oleh Balitbang Pertanian melalui anggaran dari Kementerian Pertanian. Pengerjaan akan dilakukan tahun 2017 ini.

"Rancangan gerbang masuk Technopark sudah disetujui Wali Kota dan perizinan dari Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Bogor," katanya.

Menurutnya, tujuan dibangunnya BASTP ini untuk meningkatkan pendapatan warga melalui hadirnya Taman Kawasan Tenologi tersebut. Hal ini sesuai dengan Nawacita Presiden Joko Widodo setiap Kementrian diminta untuk membangun Technopark.

Ia mengatakan, saat ini Technopark sudah ada di Bandung dan Technopark Solo. Terkait teknologi yang ada di BASTP ini sudah melekat di 12 instansi yang ada di Kawasan Penelitian Pertanian Cimanggu.

"Harapannya, BASTP ini dapat menjadi penopang perekonomian warga jika sudah di komersialkan menjadi kawasan wisata," kata Achmad.

Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto mengatakan, konsep pembangunan taman terpadu oleh Balitbang Pertanian sejalan dengan rencana Kota Bogor kedepan menjadi "Green City" dan "Smart City".

Namun ia memberikan catatan, agar dalam pembangunan Technopark tersebut perlu disepakati bersama dan diatur mana yang menjadi wilayah Pemkot Bogor dan wilayah Balitbang Pertanian.

"Akan kita lihat apakah Technopark ini bisa dijalankan, dan dapat memecah konsentrasi masyarakat di pusat kota. Bisa dilengkapi juga dengan lintasan joging," kata Bima.

Bima menambahkan, Pemerintah Kota Bogor memiliki program yang dapat disandingkan dengan pembangunan BASTP sehingga diperlukan sinergitas agar program tersebut menjadi strategis.

Pewarta: Laily Rahmawati
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2017