Jakarta (ANTARA News) - Cabang olahraga menembak mengharapkan meraih satu emas dalam pesta olahraga negara-negara Asia Tenggara SEA Games 2017 melalui dua atlet mudanya yang turun di nomor 10 meter riffle putra, M. Nauval Mahardika dan Fathur Gustavia.

"Dari lima nomor yang diikuti, target tentunya ingin yang tertinggi kalau bisa emas, namun realistisnya berdasarkan laporan pelatih dan pembinaan, kita kemungkinan paling tidak mendapat satu medali emas dari 10m riffle," kata Sekretaris Jenderal PB Perbakin Agung Prabowo di Jakarta, Kamis.

Kendati demikian, Agung mengatakan pihaknya juga masih memiliki harapan untuk memperoleh tambahan medali emas pada nomor lainnya jika melihat hasil latihan dan uji coba.

Perbakin sendiri mengirim enam atlet putra dalam SEA Games 2017. Selain Nauval dan Fathur dalam nomor 10m Air Rifle Individual, ada juga Supriyono (10m Air Pistol Individual), Iwan Setiawan (50m Pistol Individual), Mohammad Hasan Busri (50m Rifle Prone Individual), Dwi Firmansyah (50m Rifle 3 Positions Individual).

Federasi sendiri, sebenarnya memiliki sekitar 9-13 atlet di fasilitas Pelatnas Senayan, Jakarta, akan tetapi sesuai keputusan Satuan Pelaksana Program Indonesia Emas (Satlak Prima), bahwa slot bagi cabang olahraga menembak adalah sebanyak enam atlet.

"Dari pemain yang ada di Pelatnas, kami memberangkatkan enam pemain yang akan berlaga di lima nomor, yaitu yang berpotensi memperoleh emas dan perak di Sea Games 2017 seperti Naufal dan Fathur," ujar Direktur Performa Tinggi Satlak Prima Evalina D.S.

Sementara itu Naufal dan Fathur mengaku tidak mau terlalu memikirkan dengan diproyeksikannya mereka untuk mendulang emas di SEA Games 2017.

"Kami tidak mau terlalu memikirkan soal itu, kami ingin bermain sebaiknya saja tanpa terbebani," kata Fathur.

"Kami juga ingin fokus menjaga mood dan pikiran yang saat ini sedang semangat untuk pertandingan, karena dalam olahraga ini kunci kesuksesannya adalah sejauh mana kami bisa mengontrol dan mengalahkan diri pribadi," ujar Naufal menambahkan.

(Baca: SEA Games 2017 - Pelatih Perbakin jaga kondisi psikologis atlet)

(Baca: SEA Games 2017 - Indonesia waspadai Vietnam di Menembak)

Pewarta: Ricky Prayoga
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2017