Saat itu, patroli polisi berusaha menghentikan sebuah kendaraan. Ketika kendaraan itu berhenti, tiba-tiba dua orang bersenjata menembaki patroli tersebut, kata kementerian itu dalam pernyataan.
Salah satu pelaku berhasil ditangkap, sementara satu lagi berhasil melarikan diri, kata kementerian tersebut. Pernyataan itu menambahkan bahwa para korban luka telah dilarikan ke rumah sakit.
Serangan terhadap pasukan keamanan sering terjadi di Mesir, sejak pergerakan tentara pimpinan Jenderal Abdel Fattah al-Sisi yang kini menjadi presiden, menggulingkan Presiden Mohamed Mursi yang berasal dari Ikhwanul Muslimin pada 2013, menyusul protes massa terhadap pemerintahannya.
Dalam beberapa bulan belakangan, serangan telah meluas dengan menyasar pengikut Kristen Koptik Mesir, kaum minoritas terbesar di negara itu, sebut Reuters.
(T.KR-AMQ/S027)
Editor: Unggul Tri Ratomo
Copyright © ANTARA 2017
