Sydney (ANTARA News) - Dua pesawat penerbangan internasional Qantas mengalami masalah mekanik saat mengudara dan terpaksa kembali ke Sydney, Jumat, di mana salah satu pesawat tidak dapat menarik kelepak sayap serta yang lainnya mengalami retak jendela.

Dalam pesawat dengan kode penerbangan QF7 tujuan Dallas, kapten Airbus A380 tersebut memutuskan kembali ke Sydney setelah mendapati kelepak sayap tidak bisa ditarik. 

"Hal ini berarti pesawat tidak dapat terbang secara efisien. Karena penerbangan ke Dallas merupakan penerbangan terjauh dalam jaringan kami, kapten mengambil keputusan untuk kembali ke Sydney," menurut keterangan Qantas. 

Sementara pesawat kedua dengan kode QF63 tujuan Johannesburg kembali ke Australia setelah kaca depan pesawat retak.


"Kaca depan pesawat terdiri dari tiga lapisan kaca, panel luar retak, tetapi tidak membahayakan integritas pesawat," menurut keterangan pihak maskapai. 

"Pesawat tersebut aman untuk melanjutkan penerbangan ke Johannesburg, tetapi kapten memutuskan kembali agar kaca depan dapat diganti di pusat teknik Qantas di Sydney," imbuhnya.

Qantas mengatakan pesawat Boeing 747-800 tersebut mendarat dengan selamat.

Beberapa penerbangan sebelumnya juga harus kembali ke Australia dalam beberapa bulan terakhir, termasuk layanan AirAsia Gold Coast tujuan Kuala Lumpur pada bulan lalu yang diduga karena menghantam burung.

Pada bulan Juni, sebuah pesawat China Eastern tujuan Shanghai mendarat darurat di Sydney setelah tiba-tiba ada lubang besar di salah satu mesinnya, demikian AFP.

Penerjemah: Try Reza Essra
Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2017